Orang Berusia 26-35 Tahun Menjadi Pemilih Terbanyak dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020

Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Jumlah pemilih dengan rentang usia 26 hingga 35 tahun menjadi pemilih terbanyak dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 berdasarkan klasifikasi usia dalam daftar pemilih sementara (DPS). 

Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi, Ayi Saepudin menjelaskan, berdasarkan pemutakhiran DPS pemilih dengan usia 26 hingga 35 tahun menjadi pemilih terbanyak, dengan jumlah  401,928 orang, yang terdiri  204,035 laki - laki, 197,893 perempuan.

"Dalam Pilkada 2020 kali ini pemilih terbanyak didominasi oleh rentan usia 26 hingga 35 tahun," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa, (15/9/2020).

Sedangkan lanjut dia, diurutan ke dua terbanyak yakni, usia 36 hingga 45 tahun sebanyak 381,579 pemilih, dengan rincian 186,944 laki -laki, dan 194,625 perempuan.

Dan untuk rentang usia 17 hingga 25 tahun berjumlah 341,292, pemilih laki - laki 176, 098, dan pemilih perempuan sebanyak 165,194.

• Inilah Aturan Wajib di Barcelona: Dilarang Menekel Lionel Messi Saat Latihan

"Kalau untuk jumlah pemilih pemula yaitu, yang tepat berada usia 17 tahun itu harus membuka server terlebih dulu, karena hingga saat ini masih dilakukan pendataan," ucapnya.

• Operasi Yustisi Digelar di Karawang, Polres Karawang Bagikan 2.000 Masker

Ia menjelaskan, secara keseluruhan jumlah DPS Pilkada Kabupaten Sukabumi yang telah ditetapkan oleh KPU sebanyak 1.816.373 pemilih.

Perinciannya jumlah pemilih laki-laki sebanyak 916.258 pemilih dan perempuan 900.115 pemilih.

"Kalau berdasar wilayah, jumlah terbanyak ada di Kecamatan Cicurug, dengan jumlah pemilih sebanyak 90.567 pemilih, pemilih laki-laki sebanyak 45.780 dan perempuan 44.807 pemilih," ucapnya

Ia menambahkan, Dalam Pilkada 2020 tekah disediakan sebanyak 5.171 Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Jumlah tersebut Sesuai dengan berita acara No.87/PL.02.1.BA/3202/KPU-KAB/ IX/2020 dan sebagai lanjutan dari pleno daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPHP) di tingkat kecamatan.

• Gara-gara Pesanan Galonnya Tak Kunjung Datang, Pria Ini Tusuk Pengantar Galon Hingga Tewas