Diduga Dimangsa Macan Gunung Sawal, Sembilan Ekor Kukang, Seekor Domba dan Enam Ekor Anjing Raib
Seekor domba yang diduga dimangsa macan tersebut saat ditemukan warga yang tersisa hanya badan dan kakinya
Penulis: Andri M Dani | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Seekor domba dan enam ekor anjing di Dusun Buniasih, Desa Cihaurbeuti, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis, raib diduga dimangsa macan Gunung Sawal, Jumat (11/9/2020).
Seekor domba yang diduga dimangsa macan tersebut saat ditemukan warga yang tersisa hanya badan dan kakinya, sementara kepalanya sudah raib.
Sementara pertengahan Agustus lalu sembilan ekor kukang yang tengah dipersiapkan untuk dilepasliarkan, raib dari kandang habituasinya di Blok Pojok di Dusun Pasir Tonggoh Desa Pasir Tamiang Kecamatan Cihaurbeuti. Yang tersisa haya bercak darah, bulu dan seripihan kulit.
• Made Beri Penilaian Seperti Ini kepada 4 Pemain U-20 Persib Bandung
Hanya seekor kukang yang selamat, tersisa di kandang habituasi berupa petak lahan hutan yang dikurung pakai jala tersebut.
“Dari sepuluh ekor kukang penghuni kandang habituasi (persiapan pelepas liaran) hanya seekor yang tersisa. Sembilan ekor lainnya raib, hanya terlacak bekas darah, serpihan kulit dan sisa bulu. Kejadiannya sekitar pertengahan Agustus, jauh hari sebelum si Abah dilepas liarkan,” ujar Ilham Purwa, Koordinator Kader Konservasi BKSDA Ciamis kepada Tribun, Senin (14/9/2020).
Raibnya 9 ekor kukang penghuni kandang habituasi yang sedang menjalani adaptasi untuk dilepas liarkan tersebut menurut Ilham diduga dimangsa oleh macan.
“Tapi bukan si Abah. Si Abah (macan tutul penguasa Gunung Sawal) baru dilepas liarkan Selasa (25/8/2020). Sedangkan kejadian raibnya 9 kukang tersebut jauh hari sebelumnya,” katanya.
Sembilan ekor kukang dimangsa beruntun dalam beberapa hari.
• PSGC Pulangkan Zidan, Masih Cari Tiga Pemain untuk Tengah, Sayap Kiri, dan Penyerang
Lokasi kandang habituasi yang semula dihuni 10 ekor kukang yang dipersiapkan untuk dilepas liarkan tersebut katanya masih satu blok dengan lokasi pelepas liaran Si Abah – macan tutul penguasa Gunung Sawal – Selasa (25/8) lalu yakni di Blok Pojok, Dusun Pasir Tonggoh Desa Pasir Tamiang Cihaurbeuti.
Kukang menurut Ilham termasuk hewan yang sering menjadi pemangsaan macan tutul. “Dalam siklus rantai makanan, macan tutul memang predator kukang,” ujar Ilham.
Dan Jumat (11/9/2020) lalu, menurut Ilham ada informasi tentang adanya seekor domba berikut enam ekor anjing yang diduga dimangsa binatang buas di Dusun Buniasih Rt 03 RW 02 Desa Cihaurbeuti dan di Desa Pasir Tamiang.
“Apakah pelakunya si Abah atau macan lainnya atau binatang buas lainnya belum bisa dipastikan. Mengingat sebelum Si Abah dilepas liarkan ada macan lainnya yang diduga memang kukang. Kejadiannya masih dimonitor,” katanya.
Saat ini kata Ilham, pihak BKSDA Wilayah III Jabar di Ciamis lagi memasang kamera pengintai di beberapa titik di lokasi kejadian . Dan juga piket lokasi sejak Sabtu (12/9).
Piket lokasi tersebut melibatkan 3 personil Polhut BKSDA, warga setempat yang juga kader konservasi dan mitra BKSDA . Rondanya dilakukan secara bergantian .
