PSBB Mulai Diberlakukan di Jakarta, Peternak Ayam di Ciamis Semakin Waswas
Harga ayam di tingkat peternak kian anjlok sehari sebelum PSBB diberlakukan di Jakarta.
Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Sehari sebelum diberlakukan PSBB di Jakarta, harga ayam ras pedaging di tingkat peternak di Ciamis sudah terpuruk.
Baik itu jenis broiler (BR) maupun layer jantan (pejantan).
Apalagi besok Jakarta kembali menerapkan PSBB menyusul meningkatnya angka kasus positif Covid-19.
Berbagai aktivitas dibatasi, termasuk pasar, rumah makan, restoran, hotel maupun resepsi yang berdampak langsung pada permintaan ayam pedaging.
PSBB kembali diberlakukan, permintaan ayam pedaging akan turun drastis, harga pun akan semakin anjlok.
“Kalau PSBB kembali diberlakukan sudah pasti permintaan ayam pedaging akan turun drastis. Seperti yang terjadi saat PSBB dulu diberlakukan di awal masa pandemi Covid-19,” ujar Koordinator Peternak Ayam Pejantan Kerukunan Perunggasan Priangan Timur, H Komar Hermawan kepada Tribun, Minggu (13/9/2020).
Dalam kondisi normal menurut H Komar, setiap hari ada 15 sampai 20 truk mengangkut ayam pejantan dari Ciamis dan Tasikmalaya masuk Jabodetabek .
Total pasokan ayam pedaging layer jantan ke DKI mencapai 30 sampai 35 ton/hari atau sekitar 100 truk per minggu.
Dengan diberlakukannya PSBB di Jakarta, menurut H Komar, sebenarnya tidak ada larangan untuk pengiriman ayam (bahan pangan) ke Jakarta.
Tapi dengan berbagai pembatasan aktivitas dipastikan permintaan ayam pedaging akan menurun tajam.
“Perkiraannya permintaan akan turun drastis. Makanya mulai besok kami akan mengirim ayam ke Jakarta sesuai permintaan saja. Kaalu ada permintaan, ya dikirim. Kalau tidak ada permintaan ya tidak akan dikirim. Tidak akan berspekulasi,” katanya.
Di tengah rencana penerapan PSBB di Jakarta tersebut katanya harga ayam ras pedaging layer jantan (pejantan) di tingkat petenak di Ciamis sebagai sentra produksi nasional ayam layer jantan terus terkoreksi.
“Hari ini harga ayam pejantan di kandang sudah turun ke angka Rp 19.000/kg. Sementara biaya pokok produksi (BPP/BEP) di kisaran Rp 25.000/kg,” ujar H Komar yang juga pemilik Kawali PS tersebut.
Tak hanya ayam pedaging jenis layer jantan saja yang mengalami anjlok harga.