Syekh Ali Jaber Ditusuk
Ditusuk Orang Tidak Dikenal, Syekh Ali Jaber Kabarkan Kondisinya Lewat Sebuah Video
Banyak yang bersyukur karena Syekh Ali Jaber masih diselamatkan dan berdoa untuk kesembuhannya.
Ayahnya adalah seorang penceramah agama yang mengharapkan Ali Jaber sebagai anak pertama, bisa seperti dirinya.
Sejak kecil, Syekh Ali Jaber telah belajar Al-Qur'an dan merasa punya tanggung jawab atas cita-cita ayahnya.
Syekh Ali Jaber telah menghapal 30 juz Al-Qur'an di usianya 10 tahun, bahkan di umur 13 tahun ia diamanahi untuk menjadi imam masjid di salah satu Masjid Kota Madinah.
Syekh Ali Jaber mengenyam pendidikan formal dari ibtidaiyah hingga aliyah di Madinah.
Setelah lulus sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan khusus pendalaman Al-Qur'an pada tokoh dan ulama ternama Arab Saudi.
Selama perjalanannya dalam belajar agama, dia rutin mengajar dan berdakwah di mana-mana, khususnya di tempat ia tinggal, di masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan ilmu Al-Qur'an.
Guru-guru yang mengajar Syekh Ali Jaber tentang pendalaman Al Quran antara lain:
- Syekh Muhammad Husein Al Qari’ - Ketua Ulama Qira’at di Pakistan
- Syekh Said Adam - Ketua Pengurus Makam Rasulullah
- Syekh Khalilul Rahman - Ulama Alquran di Madinah dan Ahli Qiraat
- Syekh Khalil Abdurahman - seorang ulama ahlul Quran di Kota Madinah
- Syekh Abdul Bari’as Subaity - Imam Masjid Nabawi dan Masjidil Haram
- Syekh Prof. Dr. Abdul Azis Al Qari’ - Ketua Majelis Ulama Percetakan Al-Qur’an Madinah dan Imam Masjid Quba
- Syekh Muhammad Ramadhan - Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.