Paguyuban Tunggal Rahayu Cetak 4 Mata Uang Bergambar Sutarman Karena Banyak yang Tak Tahu Sejarah

Yakni 1.000, 5.000, 10.000, dan 20.000. Di pecahan 20.000, terdapat foto Sutarman.

Editor: Ravianto
istimewa
Uang buatan Paguyuban Tunggal Rahayu. Foto di uang itu disebut-sebut adalah Prof Dr Ir H Cakraningrat SH alias Sutarman. 

Ia keberatan jika organisasinya disebut menarik iuran kepada anggota baru.

Meski begitu, Sutarman membenarkan jika pihaknya membuat kartu tanda anggota (KTA) paguyuban.

"Persoalan keuangan, saya serahkan ke pengurus yang lain," kata Sutarman di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020).

Paguyuban Tunggal Rahayu disebut Sutarman merupakan wadah untuk menampung organisasi-organisasi terdahulu.

Ia pun menyatukannya dalam paguyuban.

"Saya ini sebagai penampung organisasi dulu. Saya satukan, sejajarkan, searahkan demi menata cita-cita anak bangsa. Berjiwa besar, bertanggung jawab, berjiwa arif, dan bijaksana" ujarnya.

Paguyuban itu didirikan Sutarman sejak tahun 2018.

Organisasi itu juga diklaim Sutarman telah tersebar di 34 provinsi.

Pendirian paguyuban dilakukan setelah Sutarman mendapat sejumlah titel pada 2017.

"Ada 13 ribu anggota di 34 provinsi. Saya pokok utama sebagai pimpinan pusat ampera," ucap Sutarman.

Sutarman menampik jika organisasinya itu merupakan kerajaan.

Ia menyebut paguyuban itu sebagai sebuah perkumpulan. Tujuannya untuk menyatukan silsilah keluarga anak bangsa.

Klaim Punya Anggota sampai 13 Ribu

Anggota Paguyuban Tunggal Rahayu yang berpusat di Kabupaten Garut diklaim pimpinannya, Cakraningrat alias Sutarman berjumlah 13 ribu orang.

Paguyuban itu didirikan Sutarman sejak tahun 2018.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved