TERUNGKAP, Tujuan Sutarman Dirikan Paguyuban Tunggal Rahayu, Bantah Tarik Iuran

Meski begitu, Sutarman membenarkan jika pihaknya membuat kartu tanda anggota (KTA) paguyuban.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
Kepala Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut Wahyudidjaya menunjukkan berkas oganisasi atau paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu, Selasa (8/9/2020). 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Sutarman alias Cakraningrat mengaku tak pernah melakukan rekrutmen anggota.

Ia juga tak menaril iuran sebagai syarat menjadi anggota paguyuban. ( tujuan Sutarman dirikan Paguyuban Tunggal Rahayu )

Sutarman menyebut, tak pernah memaksa orang untuk bergabung sebagai anggota paguyuban.

Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Prof Dr Ir Cakraningrat alias Sutarman menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020).
Pimpinan Paguyuban Tunggal Rahayu, Prof Dr Ir Cakraningrat alias Sutarman menjalani pemeriksaan di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020). (tribunjabar/firman wijaksana)

Ia keberatan jika organisasinya disebut menarik iuran kepada anggota baru.

Meski begitu, Sutarman membenarkan jika pihaknya membuat kartu tanda anggota (KTA) paguyuban.

"Persoalan keuangan, saya serahkan ke pengurus yang lain," kata Sutarman di Mapolres Garut, Kamis (10/9/2020).

Paguyuban Tunggal Rahayu disebut Sutarman merupakan wadah untuk menampung organisasi-organisasi terdahulu.

Ia pun menyatukannya dalam paguyuban.

"Saya ini sebagai penampung organisasi dulu. Saya satukan, sejajarkan, searahkan demi menata cita-cita anak bangsa. Berjiwa besar, bertanggung jawab, berjiwa arif, dan bijaksana" ujarnya.

Paguyuban itu didirikan Sutarman sejak tahun 2018.

Organisasi itu juga diklaim Sutarman telah tersebar di 34 provinsi.

Pendirian paguyuban dilakukan setelah Sutarman mendapat sejumlah titel pada 2017.

"Ada 13 ribu anggota di 34 provinsi. Saya pokok utama sebagai pimpinan pusat ampera," ucap Sutarman.

Sutarman menampik jika organisasinya itu merupakan kerajaan.

Ia menyebut paguyuban itu sebagai sebuah perkumpulan. Tujuannya untuk menyatukan silsilah keluarga anak bangsa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved