Sudah Cek Rekening untuk Lihat Transferan BLT Rp 600 Ribu? Menaker Jelaskan Hal yang Bikin Lambat

Sudahkah Anda cek rekening hari ini? Dikabarkan BSU atau BLT Rp 600 ribu untuk para pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta, cair pekan ini

Editor: Dedy Herdiana
Pixabay
ilustrasi uang: Sudah Cek Rekening untuk Lihat Transferan BLT Rp 600 Ribu? Menaker Jelaskan Hal yang Bikin Lambat 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA –  Sudahkah Anda cek rekening hari ini? Dikabarkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT Rp 600 ribu untuk para pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta, cair pekan ini.

Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker), menargetkan bantuan langsung tunai atau BLT Rp 600 ribu tahap II cair pada pekan ini.

BLT Rp 600 untuk para pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta pada tahap kedua ini akan diberikan kepada 3 juta data nomor rekening penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. ( BLT Rp 600 ribu tahap II cair )

Menteri Ketenagakerjaan ( Menaker) Ida Fauziyah mengatakan sudah ada 2,5 juta penerima bantuan Rp 600 ribu per bulan yang saat ini sedang berproses dilakukan transfer secara bertahap. ( BLT Rp 600 ribu tahap II cair )

Minggu ini, Ida berharap data nomor rekening yang diterima kementeriannya bertambah menjadi 3 juta untuk mempercepat proses penyerapan.

“Kemaren sudah 2,5 juta diberikan datanya oleh BPJS Ketenagakerjaan. Minggu ini, Senin, kami akan meminta tidak 2,5 juta tapi 3 juta untuk kami proses selanjutnya,” kata Ida dikutip Tribunjabar.id dari Tribunnews, Senin (31/8/2020).

Sebelumnya, Ida juga menjelaskan adanya penerima bantuan yang belum menerima transfer dikarenakan proses dilakukan secara bertahap setiap minggunya.

Tarif Tol Cipularang Akan Naik, Pengusaha Jasa Transportasi Mulai Gerah dan Begini Harapannya

Untuk penerima bantuan yang memakai bank swasta juga harus tertunda karena terkendala hari libur.

“Hari Kamis mulai transfer, Sabtu, Minggu kena hari libur. Ya memang agak tertunda sedikit. Mungkin teman-teman yang banknya swasta ada waktu. Kalau bank pemerintah relatif bisa transfer pada saat itu,” katanya.

Namun Menaker menjelaskan bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan sosial tersebut.

Baik bank Pemerintah maupun bank swasta tidak mempengaruhi program subsidi gaji yang diberikan.

“Teman-teman pekerja silahkan memberikan rekening bank yang sudah dia punya yang penting nomor rekeningnya aktif, tidak harus bank pemerintah,” kata Ida.

Foto-foto Cantiknya Devi Nuraisyah, Sopir Truk yang Viral, Lady Driver Pink yang Kece dan Pemberani

“Bank pemerintah hanya menyalurkan, selanjutnya di transfer sesuai dengan nomor rekening teman-teman pekerja,” lanjutnya.

Seperti diketahui, tahap I pencairan bantuan tunai langsung atau bantuan langsung tunai ( BLT) untuk pegawai swasta dan pegawai honorer sudah dilakukan pada Rabu (26/8/2020).

Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan itu ditransfer ke 2,5 juta nomor rekening pegawai bergaji di bawah Rp 5 juta.

Setiap pegawai yang memenuhi syarat akan diberi bantuan selama empat bulan dengan total Rp 2,4 juta.

Ada pegawai yang belum menerima bantuan sebab pencairan bantuan program subsidi upah itu memang dilakukan tidak sekaligus.

Pemerintah memberikan subsidi upah dibagi dalam beberapa tahap.

VIRAL Video Ayah Nagita, Gideon Tengker Marah pada Raffi Ahmad dan Rieta Amelia, Ungkap Sakit Hati

Soal Gideon Tengker, Nagita Slavita dan Rieta Amilia Kini Berani Bicara, Jelaskan Soal Masalahnya

Begini Kondisi Gideon Tengker Saat Terakhir Bertemu Raffi Ahmad, Datang ke Rumah Nagita Slavina

Yang Bikin Lambat Pencairan

Menaker Ida Fauziyah mengungkapkan hal yang memperlambat pencairan BLT Rp 600 ribu untuk pekerja.

Selain menyampaikan hal yang memperlambat pencairan BLT Rp 600 ribu untuk pekerja, Ida Fauziyah juga mengimbau para pekerja untuk bersabar.

"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Ida mengatakan, ada hal yang menyulitkan penyaluran BLT Rp 600 ribu untuk pekerja, yaitu adanya rekening tidak aktif.

Pada batch pertama, kata Ida, terdapat pekerja yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Ida meminta pekerja untuk memastikan nomor rekening aktif dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening.

Begitu juga kepada pihak perusahaan supaya mengkomunikasikan kepada para pekerjanya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif.

"Dari pengalaman batch pertama, ternyata masih ada teman-teman yang menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif lagi."

"Akhirnya menyulitkan bagi teman-teman penyalur. Saya imbau kepada teman-teman pekerja untuk menyerahkan rekening yang masih aktif," imbaunya.

Sebagian artikel ini telah tayang di

Menaker Sebut Hal Ini yang Perlambat Pencairan BLT Rp 600 Ribu: Menyulitkan Teman-teman

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menaker Sebut Hal Ini yang Perlambat Pencairan BLT Rp 600 Ribu: Menyulitkan Teman-teman, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/09/03/menaker-sebut-hal-ini-yang-perlambat-pencairan-blt-rp-600-ribu-menyulitkan-teman-teman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved