Jabar Lengkapi Command Center dengan Penanggulangan Kebencanaan
Pemprov Jabar melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat turut serta dalam mewujudkan provinsi yang tanggap bencana.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat turut serta dalam mewujudkan provinsi yang tanggap bencana.
Terlebih, setelah rampungnya dokumen Jabar Resilience Culture Province (JRCP) yang ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 tahun 2020 tentang Peningkatan Kapasitas Budaya Masyarakat Tangguh Bencana di Daerah Provinsi Jawa Barat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat, Setiaji, mengatakan sudah menyiapkan prototipe untuk melengkapi pembangunan Command Center dengan sistem kebencanaan.
• JADWAL Pemadaman Listrik di Indramayu, Ada 10 Titik Wilayah yang Padam pada Kamis Ini
• VIRAL Video Ayah Nagita, Gideon Tengker Marah pada Raffi Ahmad dan Rieta Amelia, Ungkap Sakit Hati
Baik itu yang ada di provinsi maupun di kabupaten dan kota.
"Jadi Command Center Itu salah satu fungsinya untuk quick response terkait dengan kebencanaan," ujar Setiaji, Kamis (3/9/2020).
Setiaji mengatakan sudah menggelar diskusi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Pemerintah Jawa Barat terkait laporan yang dibutuhkan dalam kebencanaan.
Termasuk mengenai standard operational procedure (SOP) sistem pelaporan tatkala terjadi bencana.
"Nah itu berupaya untuk kita kembangkan ke dalam sebuah sistem, sehingga laporan-laporan kebencanaan itu tidak manual lagi ketika dimasukan ke dalam pencatatan laporan," katanya.
Dia menambahkan, nantinya setiap Command Center akan dilengkapi dengan sistem bantuan yang dibutuhkan oleh masyarkat.
Misalnya, ketika masyarakat terdampak bencana membutuhkan bantuan pakaian, selimut, alat-alat kesehatan hingga makanan, maka dapat terdata dengan lebih baik.
"Itu juga belum tercatat dalam sistem. Jadi nantinya akan menjadi satu kesatuan sistem termasuk responnya seperti apa," ucap dia.
Sistem ini, Setiaji memastikan, akan diaplikasikan tidak hanya di Command Center yang berada di provinsi.
Bila JRCP ditargetkan akan benar-benar terwujud, menurut dia, saat itu Command Center sudah dimiliki oleh seluruh kota kabupaten di Jabar.
Setiaji meragetkan, pada tahun 2020 ini sebanyak 27 kota kabupaten di Jabar sudah memiliki Command Center yang salah satu fungsinya untuk mendorong upaya cepat tanggap terhadap bencana.