Nursiam Widagdo, Selebgram Cantik Ini Pernah Kena Santet, ''Ketakutan Seolah Mau Digimanain Gitu''
Perjalanan kehidupan memang tidak lepas dari ujian atau godaan. Hal ini pun dirasakan Nursiam Widagdo
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Perjalanan kehidupan memang tidak lepas dari ujian atau godaan. Hal ini pun dirasakan Nursiam Widagdo (26) selebgram cantik asal Kuningan, Jawa Barat yang kini memiliki follower sebanyak 62,5 ribu.
“Pengalaman mengerikan yang saya alami itu kena sihir atau bahasa kampung mah kena santet,” kata Nursiam Widagdo yang akrab disapa Iam, saat dihubungi via ponselnya, Minggu (30/8/2020).
Dia menceritakan, begitu diketahui benar terkena santet atau guna–guna, ini otomatis menyurutkan semangat pribadinya.

Terlebih saat itu, kata dia, keluarga pun mengetahui kondisi keterpurukan dan hingga mencarikan orang bisa untuk mengobati keadaan waktu itu.
• Pemkot Bandung Dapat PCR Portable, Sehari Bisa 100 Swab Test, Cukup 40 Menit Hasil Sudah Keluar
“Dicarikan orang bisa atau orang pintar untuk mengobati penyakit saya alami. Sebelumnya itu telah dilakukan cek medis atau perawatan medis pada umumnya,” katanya.
Singkat cerita, kata dia, saat ditemui orang pintar itu ada perasaan yang diluar kebiasaan.
“Ketakutan mendalam, seolah mau digimanain gitu,” katanya.

Namun saat minum air jampi-jampi yang diberi orang pintar tersebut, muncul rasa nyaman dan ketenangan.
Secara kasat mata, kata dia, penyerangan Itu terjadi di depan rumah, yang diketahui lantai depan rumahnya ditemukan meratanya tanah merah (tanah kuburan, red).
• Tanjakan Langit, Surga Penggila Motor Trail di Bandung Selatan, Pacu Adrenalin di Tengah Hutan Pinus
“Iya,saya tahu tanah kuburan itu dari beberapa orang pintar, dan sebelumnya juga diketahui saudara saya,” katanya.
“Jadi saya tuh diobati orang pintar dan titahnya itu, jangan lupa ibadah dan baca AL-Qur'an,” kata dia.
Menyinggung soal pelaku yang menyerang, Iam mengatakan, pelakunya jelas tahu persis siapa identitasnya.

“Namun saya tidak akan buka,sebab saya juga dikasih tahu orang pintar. Dengan tidak harus melakukan balas dendam, apalagi sampai orang lain mengetahui siapa pelakunya,” katanya.
Belajar menjaga rahasia, kata dia, identitas orang yang telah berbuat tidak baik kepada dirinya.
“Ini untuk menghindari ancaman atau bully-an bagi pelaku tersebut, ya orangnya masih saya kenal juga dan sebelumnya berteman biasanya,” katanya