Persib Bandung

BERITA HOT Persib Bandung, Buang Kutukan Sulit Juara, Tim Inti Kalah, hingga Kondisi 2 Pemain

Kabar Persib Bandung di akhir pekan ini, khususnya Sabtu (29/8/2020) kemarin, yang ramai dibaca adalah terkait mengakhiri kutukan.

Editor: Dedy Herdiana
Istimewa
BERITA HOT Persib Bandung, Buang Kutukan Sulit Juara, Tim Inti Kalah, hingga Kondisi 2 Pemain 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kabar Persib Bandung di akhir pekan ini, khususnya Sabtu (29/8/2020) kemarin, yang ramai dibaca adalah terkait mengakhiri kutukan.

Konon, Persib disebut sebagai tim yang seperti punya kutukan sulit juara dalam sistem kompetisi penuh, tapi sang pelatih percaya diri untuk bisa membawa hasil maksimal di Liga 1 2020 ini.

Kemudian pecinta Persib, atau bobotoh juga banyak yang penasaran mengenai kalahnya tim inti Persib Bandung saat gelar latihan gim internal, serta kondisi dua pemain yang cedera.

Nah, mengenai beban Persib hilangan kutukan sulit juara dalam format kompetisi penuh, dalam pembritaan kemarin disebutkan, ketika Persib Bandung menang di kandang Arema FC lalu disusul kemenangan di Si Jalak Harupat saat menjamu PSS Sleman, optimisme bobotoh langsung melambung.

Dapatkan Bantuan Rp 2,4 Juta dari Pemerintah Belum Terlambat, Segera Daftar Online Senin Terakhir

Ini saatnya Persib Bandung menjuarai lagi Liga Indonesia yang kini bertajuk Liga 1.

Setiap musim, Persib memang selalu digadang-gadang sebagai calon juara.

Namun di Liga 1 musim ini status calon juara itu tampak nyata.

Maung Bandung tampil dengan performa impresif pada awal musim dengan meraih kemenangan dalam tiga laga yang dilakoni.

Tiga poin masing-masing didapatkan Persib atas Persela Lamongan (3-0), Arema FC (2-1), dan PSS Sleman (2-1).

Wander Luiz melakukan salto seusai Persib mencetak gol pertama ke gawang Arema FC.
Wander Luiz melakukan salto seusai Persib mencetak gol pertama ke gawang Arema FC. (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Melalui hasil tersebut, Persib pun menduduki puncak klasemen sementara Liga 1 2020 dengan sembilan poin.

Persib tentu memiliki kans untuk menjadi juara dalam kompetisi musim ini.

Namun, ada banyak rintangan yang harus dilewati. Selain menjaga konsistensi performa hingga akhir musim, Maung Bandung juga harus bisa mengentaskan "kutukan" sulit juara dalam format kompetisi penuh.

Pekerja yang Belum Kebagian Subsidi Gaji Jangan Khawatir, BLT Karyawan Tahap II Segera Meluncur

Persib memang sudah dua kali meraih gelar juara Liga Indonesia.

Prestasi tersebut diraih pada musim 1994-1995 dan 2014.

Akan tetapi, dua gelar juara itu diraih Persib dengan kompetisi berformat dua wilayah.

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts soal pemain di Liga 1 2020
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts soal pemain di Liga 1 2020 (Kolase Tribun Jabar)

Gelar juara ditentukan melalui satu partai final.

Pelatih Persib, Robert Alberts, enggan terlalu memikirkan apa yang terjadi dengan Persib pada masa lalu.

Alberts menegaskan, ia hanya fokus dengan apa terjadi saat ini dan masa yang akan datang.

"Saya tidak tertarik untuk bicara soal masa lalu. Itu bukan gaya saya. Tradisi di klub ini sudah saya sangat tahu dan ekspektasinya juga sangat tinggi," kata Robert Alberts kepada wartawan.

"Hasilnya memang untuk saat ini belum sesuai dengan ekspektasi tersebut. Namun, saya pikir kami tidak perlu melihat ke belakang dan menatap ke depan dengan tim ini," ucap dia.

SELAMAT, Arsenal Juara Community Shield Musim Ini, Kalahkan Liverpool Melalui Adu Penalti

Alberts memiliki optimisme tinggi Persib bisa meraih gelar juara Liga 1 2020.

Modalnya, Maung Bandung memiliki skuad dengan kualitas merata di setiap lini.

Selain itu, tim juga menunjukkan kekompakan bagus, di dalam dan luar lapangan.

Menurut Alberts, Persib hanya tinggal konsisten meraih hasil positif dalam lanjutan kompetisi musim ini.

Menurut dia, bila anak asuhnya konsisten, target juara bisa direngkuh.

"Saya pikir jika kalian melihat situasi tim saat ini, skuat itu sendiri, pemain saling mendukung satu sama lain," ucap mantan pelatih PSM Makassar itu.

"Dengan tim ini, kami punya kemungkinan untuk menang lebih banyak ketika menghadapi tim top di Indonesia. Jika melanjutkan apa yang sudah kami mulai (sebelum Covid-19), kami bisa bertarung untuk menjadi juara," ujar dia.

Ya, musim ini Persib Bandung dihuni pemain berkualitas di setiap lini.

Di bawah mistar ada dua kiper yang berstatus pemain timnas atau eks pemain timnas.

Ada Teja Paku Alam dan I Made Wirawan.

Lini belakang juga dihuni pemain berkualitas.

Ada Nick Kuipers, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Supardi Nasir, dan Fabiano Beltrame.

Beralih ke tengah, terdapat nama Omid Nazari, Esteban Vizcarra, dan Febri Hariyadi.

Jangan lupakan Kim Jeffrey Kurniawan yang performanya tengah meningkat.

Lalu ada juga Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar.

Di depan, ada duet maut yang sangat tajam.

Keduanya sudah menyumbang enam gol di tiga laga.

Mereka adalah Wander Luiz dan Geoffrey Castillion. (Kompas.com)

Kini Berkarir di Persib Bandung, Ini Momen Paling Berkesan Bagi Omid Nazari Selama Jadi Pemain Bola

Ketikan Tim Inti Kalah

Persib Bandung menggelar gim internal atau training match di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 29 Agustus 2020.

Tim Biru yang dihuni pemain inti harus mengakui keunggulan Tim Abu-abu dengan skor 2-5.

Di laga ini Erwin Ramdani berhasil menciptakan brace.

TERPOPULER Daftar Kota/Kabupaten Zona Merah di Jabar, Pengakuan Ridwan Kamil Setelah Disuntik Vaksin

Ia mencetak gol pembuka dan penutup untuk memastikan kemenangan Tim Abu-abu.

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim menyuguhkan permain ketat.

Peluang pertama diciptakan Tim Biru pada menit ke-12. Tendangan bebas dilakukan Victror Igbonefo, namun masih membentur pagar hidup para pemain tim abu-abu.

Satu peluang juga dimilki tim abu-abu, tetapi masih membentur kaki Nick Kuipers. 

SELAMAT, Arsenal Juara Community Shield Musim Ini, Kalahkan Liverpool Melalui Adu Penalti

Gol perdana baru tercipta pada menit ke-21 lewat kaki Erwin. Berawal dari kesalahan antisipasi Teja Paku Alam di luar kotak penalti, bola jatuh di kaki Erwin yang langsung menyambutnya dengan sepakan keras.

Bola meluncur deras ke gawang tanpa panjagaan.

Unggul satu gol, Tim Abu-abu meningkatan tekanan ke daerah pertahanan Tim Biru  yang dikawal Igbonefo dan Nick.

Serangan demi serangan membuat Teja kembali dibuat jatuh bangun.

Namun hingga babak pertama usai, skor 1-0  tidak berubah.

Memasuki paruh kedua, Tim Biru  tampil lebih agresif untuk mencetak gol balasan.

Sebuah peluang dimiliki Tim Biru lewat aksi Esteban Vizcarra di depan gawang, namun bola masih bisa diamankan Dhika Bayangkara. 

Usaha Tim Biru baru  membuahkan hasil di menit ke-51. Febri Hariyadi membawa bola dari tengah lapangan yang diteruskan kepada Wander Luiz.

Pemain asal Brasil ini menyambut umpan Febri dengan tendangan first time yang gagal diantisipasi Dhika. Skor berubah menjadi 1-1.

Pekerja yang Belum Kebagian Subsidi Gaji Jangan Khawatir, BLT Karyawan Tahap II Segera Meluncur

Setelah gol Wander Luiz, penampilan kedua tim berjalan lebuh berimbang. Tim Biru dan Abu-abu silih berganti melakukan serangan. 

Pada menit ke-62, Tim Biru membalikkan keadaan  melalui aksi Wander Luiz. Seperti halnya gol pertama, Febri kembali menjadi penyuplai bola untuk gol kedua Tim Biru.

Hanya saja, kali ini Wander menyarangkan bola melalui sundulan kepala. 

Keunggulan  2-1 Tim Biru tak bertahan lama. Selang 10 menit kemudian, Tim Abu-abu menyamakan kedudukan lewat tendangan Fabiano melalui titik putih. Wasit memberikan hadiah penalti setelah Igbonefo  melakukkan pelanggaran terhadap Beni Oktovianto. 

Dalam kedudukan imbang, Tim Biru yang dipimpin pelatih fisik Yaya Sunarya melakukan pergantian. Tiga pemain U-20 yakni Ardi Maulana, Saiful, dan Ravil Shandyka Putra diturunkan untuk merasakan game internal ini.

Mereka menggantikan tiga pemain senior yaitu Wander Luiz, Omid Nazari dan Vizcarra.

Situasi itu mampu dimanfaatkan Tim Abu-abu untuk kembali unggul.

Pada menit ke-80, Beni mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 3-2. 

Delapan menit kemudian, giliran Zalnando yang membuat skor menjadi 4-2 untuk keunggulan Tim Abu-abu.

Menjelang laga usai, Erwin mencetak gol penutup memanfaatkan umpan dekat Beni, sekaligus memastikan kemenangan telak Tim Abu-abu 5-2.

Pelatih Persib Robert Alberts mengaku senang dengan permainan anak asuhnya dalam sesi training match di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 29 Agustus 2020.

Terlepas dari skor akhir laga, Robert melihat adanya sejumlah perbaikan yang ditunjukkan oleh timnya. Terutama perbaikan dari segi mentalitas saat bertanding.

“Banyak perbaikan dan peningkatan dalam hal mentalitas dan karakter, kalau dibandingkan dengan pekan lalu ketika kita juga memainkan pertandingan 90 menit,” kata Robert Alberts di laman resmi Persib.

Fabiano Ultah Ke-38, Akun Intstagramnya Dibanjiri Ucapan Ulang Tahun dari Pemain Persib & Warganet

Mengenai kesiapan fisik Pangeran Biru, ia masih belum merasa puas.

Ia menilai tim masih harus bekerja lebih keras mempersiapkan kondisi yang lebih baik untuk sebuah pertandingan 90 menit penuh.

“Kita memang melihat beberapa pemain kelelahan hari ini. Tapi pada akhirnya, kita menyadari kita sedang berupaya untuk bisa kembali kuat bermain selama 90 menit,” ucapnya.

Seusai training match petang itu, Robert pun memutuskan untuk mengistirahatkan tim pada esok hari. Semua pemain hanya perlu melakukan recovery di rumahnya masing-masing.

Rekam Jejak Robert Alberts Jadi Modal Persib Bandung Akhiri Nasib Sial di Liga 1

Kondisi 2 Pemain 

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts beberkan kondisi dua pemainnya Febri Hariyadi dan Geoffrey Castillion yang sempat alami cedera.

Kedua pemain ini sempat mengalami cedera jelang kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim ini akan kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat pandemi corona.

PSSI telah memutuskan Liga 1 2020 akan segera dilanjutkan pada Oktober mendatang dan akan digelar tanpa penonton.

Timnas putra bernama Febri Hariyadi (Tangkap layar channel YouTube PSSI)
Timnas putra bernama Febri Hariyadi (Tangkap layar channel YouTube PSSI) (Tangkap layar channel YouTube PSSI)

Febri Hariyadi sendiri sempat mengalami cedera karena latihan yang cukup berat di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia senior.

Sementara Geoffrey Castillion harus menepi dari sesi latihan Maung Bandung karena engkel kakinya sempat terkilir saat gim internal beberapa waktu lalu.

Pelatih Persib, Robert Alberts mengatakan, Febri saat ini sudah kembali pulih dan siap mengikuti semua program latihan yang telah dibuat.

"Febri sudah seratus persen pulih, dia hanya butuh istirahat saja," ujar Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (28/8/2020).

Sementara Geoffrey Castillion dikatakan Robert masih membutuhkan waktu pemulihan agar dapat kembali melakukan latihan bersama tim.

"Geoffrey setelah laga pertama (game internal) mengalami cedera engkel karen terkilir, jadi harus sedikit (pemulihan). Jadi dia masih butuh perawatan dan tidak ada yang harus dipaksakan untuk saat ini," katanya.

Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion berselebrasi dan sukses membawa timnya menang 3-0 atas Persela Lamongan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020).
Penyerang Persib Bandung, Geoffrey Castillion berselebrasi dan sukses membawa timnya menang 3-0 atas Persela Lamongan pada pekan pertama Shopee Liga 1 2020 yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/3/2020). (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

Pelatih asal Belanda ini pun mengaku tak terlalu khawatir dengan cederanya Geoffrey Castillion.

Apalagi bergulirnya Liga 1 2020 masih cukup lama dan juru gedor andalannya itu memiliki cukup waktu untuk melakukan pemulihan cedera.

"Liga baru akan dimulai sekitar satu bulan lagi kurang lebih. Memang dia masih harus meningkatkan stamina dan eksplosivitas tapi kami tidak bisa memaksakannya, kami akan mengasahnya perlahan," ujarnya.

Selain Febri Hariyadi, Beckham Putra Nugraha harus minggir dari latihan.

Febri Hariyadi dinyatakan harus beristirahat satu hari, sedangkan Beckham Putra Nugraha masuk rumah sakit.

Pada Selasa (25/8/2020), Febri Hariyadi tampak tak mengikuti sesi latihan secara penuh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Febri sebelumnya banyak berlatih dengan tim nasional dan dia terlihat mengalami latihan berlebih hingga mengalami cedera," kata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Kamis (27/8).

Pelatih Persib, Robert Alberts saat bersepeda di kawasan Dago Atas.
Pelatih Persib, Robert Alberts saat bersepeda di kawasan Dago Atas. (IG Robert Alberts)

Sang pelatih tidak mau mengambil risiko lebih besar untuk melibatkan Febri Hariyadi dalam latihan berintensitas tinggi.

"Febri datang ke sini dengan perasaan yang kurang nyaman. Jadi, kami memberi Febri waktu untuk beristirahat. Dia ada masalah di punggung bagian bawah dan bisa berlatih Kamis nanti," kata pelatih asal Belanda tersebut.

Robert juga mengatakan Beckham Putra, yang sedang mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-19, harus dirawat.

"Beckham dirawat di rumah sakit hari ini karena berlatih tiga kali sehari. Jadi, kami juga harus memantau kondisi Beckham," kata Robert Alberts.

Secara keseluruhan, memasuki minggu ketiga latihan bersama pascajeda panjang, kondisi fisik pasukan Pangeran Biru terus meningkat.

"Hari ini, saya bisa melihat apa yang bisa dilakukan pemain, mereka lebih cepat berpikir dan lebih cepet bergerak. Soal kecepatan melakukan recovery (pemulihan) masih harus kami lakukan analisa," ujar Robert Alberts.

Supardi dan kawan-kawan, ucapnya, mampu melahap delapan kali small sided games. "Ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka menunjukkan kesan yang bagus," ujar eks pelatih Arema FC itu.

Dari sisi waktu, sesi latihan kemarin singkat daripada biasanya. Kemarin, skuat Persib Bandung hanya berlatih 90 menit. Pada hari-hari sebelumnya, mereka berlatih dua jam atau lebih.

Menurut Robert Alberts, penyesuaian waktu itu karena intensitas latihan semakin tinggi.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved