Tribun Health

Minum Air Perasan Jeruk Nipis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh hingga Bisa Menurunkan Berat Badan

Jeruk nipis bukan hanya penyegar atau pun penambah rasa asam dalam hidangan. Tanaman yang termasuk familia Rutaceae ini ternyata memiliki khasiat...

Editor: Hilda Rubiah
Shutterstock via Kompas.com
ilustrasi manfaat jeruk nipis bagi kesehatan 

TRIBUNJABAR.ID - Jeruk nipis bukan hanya penyegar atau pun penambah rasa asam dalam hidangan.

Tanaman yang termasuk familia Rutaceae ini ternyata memiliki khasiat yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan.

Minum air perasan jeruk nipis dicampur dengan air mineral memberikan nutrisi bagi tubuh.

Bahkan mampu menutrisi tubuh hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengutip Buku 100 Top Tanaman Obat Indonesia yang diterbitkan B2P2TOOT Balitbangkes Kemenkes pada 2011 dari Kompas.com, buah jeruk nipis mengandung banyak zat gizi.

Berikut kandungan kimia dalam buah jeruk nipis: Asam sitrat

Asam amino (triptofan, lisin)

Minyak atsiri (sitral, limonene, felandren, lemon kamfer, kadinen, gerani-lasetat, linali lasetat, aktilaldehid, annidehid)

Dammar

Glikosida

Asam sitrun

Lemak

Kalsium

Fosfor

jeruk nipis
jeruk nipis (Intisari)

Zat besi

Belerang

Vitamin B1

Vitamin C

Beberapa manfaat air perasan jeruk nipis yang dikutip dari hellosehat.com adalah sebagai berikut.

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Air perasan jeruk nipis dapat meningkatkan metabolisme karena mengandung asam sitrat.

Metabolisme yang baik membantu menurunkan berat badan.

Hal ini dapat membantu Anda dalam membakar kalori dan menyimpan lebih sedikit lemak.

Selain itu, vitamin C dari jeruk nipis ini juga berperan dalam pembakaran lemak dalam tubuh.

Namun jeruk nipis saja tidak bisa menurunkan berat badan.

Anda harus berolahraga dan mengatur pola makan agar mendapat hasil yang maksimal.

2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ilustrasi penyebab dan gejala Autoimun, penyakit yang diderita ibu Mikya Tambayong, Deva Tambayong.
Ilustrasi imunitas. (shutterstock)

Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam jeruk nipis meningkatkan sistem imun tubuh.

Oleh sebab itu, tubuh dapat melawan penyakit, seperti flu dan pilek.

Perasan jeruk nipis juga menyumbang vitamin C akan meningkatkan produksi sel sehat untuk membunuh penyebab penyakit, sehingga mempersingkat durasi Anda sakit.

3. Melancarkan Pencernaan

Air jeruk nipis bersifat asam dan dapat membantu air liur (saliva) memecah makanan.
Selain itu, kandungan flavonoid dalam air jeruk nipis dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan.

Jika Anda mengalami sembelit, sifat asam dari jeruk nipis dapat merangsang pergerakan usus Anda.

Ini membantu sampah makanan di dalam perut terdorong ke bawah lebih mudah.

Selain itu, asupan air dari perasan jeruk pecel ini juga bisa membantu Anda untuk mengeluarkan feses lebih lancar.

Buah jeruk nipis juga dipercaya memiliki manfaar sebagai berikut.

1. Obat batuk

2. Obat penurun panas

3. Obat pegal linu

4. Menurunkan laju kenaikan kolesterol

5. Menurunkan laju kenaikan trigliserida, yakni salah satu jenis lemak yang banyak ditemukan di dalam darah

6. Menurunkan laju kenaikan low-density lipoprotein (LDL) yang dikenal sebagai kolesterol jahat karena memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan

Tiga manfaat terakhir diketahui setelah dilakukan penelitian pemberian air perasan jeruk nipis 0,24 ml/kg berat badan dan 0.48 ml/kg berat badan dalam darah kelinci.

Efek Samping

Dalam Buku Ancaman di Balik Segarnya Buah & Sayur (2013) karya Nunung Nurjanah, S.P., M.Si. & Nur Ihsan yang dikutip dari Kompas.com, selain mengandung zat gizi yang bermanfaat bagi tubuh, di dalam jeruk nipis juga terdapat beberapa senyawa aktif, seperti synephrine dan octopamin.

Jeruk nipis juga mengandung pektin dan zat flavonoid, seperti limonene, hesperidin, neohesperidin, naringin, dan tangeretin.

Senyawa aktif ini selain berguna bagi tubuh, juga dapat memberikan efek samping yang merugikan terhadap kesehatan.

Serat pektin merupakan salah satu zat dalam jeruk nipis yang dapat berperan menurunkan berat badan.

Serat ini akan membantu mengurangi rasa lapar sehingga dapat menahan keinginan untuk makan di waktu selingan.

Pektin juga dapat menstabilkan gula darah dan insulin serta menurunkan kadar kolesterol.

Namun pada kenyataannya, hanya sedikit bukti yang menunjukkan bahwa kandungan yang terdapat dalam jeruk nipis dapat menurunkan berat badan secara efektif.

Hal itu disebabkan karena mekanisme tersebut hanya dapat dicapai dengan dosis yang tinggi.
Namun, keberadaan zat aktif dalam jeruk nipis, terutama sinefrin dalam dosis tinggi juga dapat menimbulkan efek samping yang dapat membahayakan tubuh.

Sinefrin memiliki struktur kimia yang sama dengan epinefrin.

Meski sampai saat ini tidak ada efek samping yang ditemukan setelah mengonsumsi jeruk nipis, sinefrin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada manusia serta berpengaruh terhadap organ jantung dan pembuluh darah.

Kapolres Sukabumi Kota Gelar Tebar Benih Ikan dan Padi, Langkah Memotivasi Para Petani

Oleh sebab itu, konsumsi berlebihan jeruk nipis tidak dianjurkan, terutama bagi siapa saja yang memiliki riwayat penyakit dasar pada organ jantung dan pembuluh darah.

Di Pamekasan, Mobil Pembawa Jenazah Diadang Petugas Diancam, Bahkan Puskermas Mau Dibakar

Senyawa ini diketahui juga dapat memengaruhi gangguan pengiriman impuls saraf ke pembuluh darah sehingga menyebabkan migraine dan sakit kepala jenis lainnya.

Musim Kemarau Belum Tiba, Polsek Cineam Sudah Disibukkan Menyalurkan Air Bersih

Jeruk nipis juga mengandung senyawa 69,79-dihydroxybergamottin yang akan menghambat fungsi sitokrom P450, yaitu enzim yang berfungsi dalam metabolisme obat di dalam tubuh. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved