Diferensia Jadikan Garasi Menjadi Tempat Belajar Jarak Jauh lewat Program KonekINAja
Dian Chaerani, Direktur Program Diferensia memulai aksi membantu proses PJJ itu di Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah daerah di Jawa Barat masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau sekolah di rumah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang sampai hari ini belum juga menunjukan tanda-tanda akan mereda.
Sejak diberlakukannya pembelajaran jarak jauh ini, lambat laun menimbulkan beberapa masalah atau keluhan baik dari proses belajar mengajar maupun dari daya dukung untuk melaksanakan proses PJJ tersebut.
Keluhan tidak hanya datang dari siswa didik dan pendidik terkait PJJ, namun terutama datang dari orang tua siswa.
KPAI mencatat dari 1.700 siswa yang menjadi responden, 43 persennya mengeluhkan soal kuota internet yang menjadi alat utama untuk melaksanakan proses KBM jarak jauh.
Berbagai keluhan itupun direspon oleh Dian Chaerani selaku Direktur Program Diferensia yang memulai aksi membantu proses PJJ tersebut di Gunung Batu, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.
“Kami mendengar keluhan para orang tua tentang pembelajaran jarak jauh, mulai dari soal kuota internet, tugas dari sekolah yang menumpuk, sampai ada juga yang kebingungan untuk mengajarkan anaknya," ujar Dian melalui ponsel, Jumat (28/8/2020).
• Kabar Gembira, Lowongan Kerja BUMN Terbaru di PT Telkom Indonesia Ada 12 Posisi, Cek Daftar di Sini
• Gratis untuk UMKM Bandung, Webinar bank bjb Bedah Strategi Pemasaran Digital via Landing Page
Dian menambahkan, pihaknya membuat gerakan berbagi kuota internet gratis untuk siswa dari keluarga pra sejahtera.
Gerakan ini disebut dengan KonekINAja.
Bukan hanya kuota internet yang diberikan, pihaknya juga menyediakan relawan pendidikan untuk mendampingi para siswa mengerjakan tugas PJJ.
Dian berharap dengan adanya program KonekINAja bisa memberikan solusi bagi orang tua yang mengeluhkan sistem pembelajaran jarak jauh ini.
Menurutnya, program ini akan dilaksanakan di beberapa wilayah.
Sebagai portofolio, ia menyulap sebuah garasi rumah di Gunung Batu menjadi tempat belajar online siswa yang berdomisili di sekitarnya.
"Tentunya dengan fasilitas internet gratis yang memadai dan relawan pendamping yang kami siapkan. Tak lupa kami selalu mengedepankan protokol kesehatan bagi penerima manfaat kami sebagai usaha kami untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini," katanya. (Sam)