UPDATE Jembatan Gantung Putus yang Hubungkan Bojong Kerta-Cibeureum di Sukabumi, Sudah 4 Kali Rusak

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kondisi jembatan gantung putus yang menghubungkan Kampung Bojong Kerta, Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara dan Kampung Cibeureum, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini ternyata sudah sering putus.

Menurut Kepala Desa Kertamukti Dede Kusnadi, jembatan yang dibangun sejak tahun 1991, dengan panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter itu sudah empat kali mengalami kerusakan.

"Sudah empat kali mengalami kerusakan seling penyangga. Namun tidak sampai menimbulkan korban seperti saat ini. Kondisi penyangga jembatan memang kondisinya sudah lama tidak di perbaiki, sehingga selingnya terlihat berkarat dan sudah rapuh," ujar Dede, Kamis (27/8/2020).

• Jembatan Gantung di Sukabumi Putus, Puluhan Warga Terjun ke Sungai Cicatih

"Jembatan ini dibangun dari swadaya masyarakat dua kampung ini, ini adalah akses jalan yang selalu digunakan masyarakat karena menghubungkan akses perekonomian terdekat ke Warungkiara," katanya.

Dede mengulas, pada Senin (24/8/2020) pukul 01.00 WIB dini hari, jembatan terputus setelah dilintasi oleh belasan orang yang pulang dari pengajian dan undangan.

"Sebelum kejadian seling terputus, ada 17 orang warga kampung Cibeureum. Tapi hanya 11 orang tercebur dan 6 orang lainya belum sempat masuk lintasan jembatan Cibeureum," ucapnya.

• Banyak yang Cerai, Parkiran Pengadilan Agama Soreang Sampai Tak Mampu Tampung Kendaraan

"Dari 11 orang itu, dua orang luka ringan, dua orang mengalami luka berat, yang luka berat satu orang masih dirawat di rumah sakit Bandung, yang satu orang mengalami patah tangan sudah di rawat ke orang ahli, yang lainnya selamat," terangnya.* (M Rizal Jalaludin)

• Begini Sambutan pada Tiga Pemain Baru Persib Bandung dari Tim Pelatih dan Pemain Senior saat Latihan