Kabar Buruk untuk Bonek, Persebaya Surabaya Terancam Tanpa David da Silva dan Mahmoud Eid
Persebaya Surabaya terancam kehilangan dua pemain andalannya jelang bergulirnya Liga 1 2020.
TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir lagi Oktober 2020 mendatang.
Tim-tim kontestan Liga 1 2020 sudah banyak yang bersiap termasuk Persib Bandung dan Persebaya Surabaya.
Namun kabar buruk menghampiri bonek, sebutan pendukung Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya terancam kehilangan tiga pemain andalannya jelang bergulirnya Liga 1 2020.
Tiga pemain asing yang bisa saja lepas dari Persebaya Surabaya, yakni bomber ganas David da Silva (Brasil), Aryn Williams (Australia) dan Mahmoud Eid (Palestina).

David da Silva dkk, hingga kini belum menemui kata sepakat terkait renegosiasi kontrak yang sedang dilalukan manajemen Persebaya. Sehingga David da Silva, Aryn Williams dan Mahmoud Eid belum bisa dipastikan apakah tetap bertahan di Persebaya pada Liga 1 2020.
Masa depan David da Silva bersama Persebaya Surabaya, misalanya. Pemain berkepala plontos asal Brasil itu belum memberikan kepastian bertahan di Bajul Ijo.
Padahal lanjutan kompetisi Liga 1 2020 rencananya akan kembali dihelat pada 1 Oktober mendatang dengan sejumlah regulasi seperti dilakukannya renegosiasi kontrak.
Disinggung soal proses renegosisi kontrak dengan klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) itu, agen David da Silva, Antonio Teles memilih irit bicara.
"Silahkan tanya ke Persebaya," ujar Teles, Senin (28/8/2020).
Teles juga mengaku tidak tahu menahu terkait munculnya isu bahwa 'predator' asal Brazil ini akan berpisah dengan Persebaya, dan bergabung bersama tim lain.
"Saya tidak tahu soal ini," singkat Teles.
Persebaya baru memastikan satu dari empat pemain asingnya sepakat negosiasi ulang. Dia adalah playmaker asal Mali, Makan Konate.
Diketahui, PSSI meminta klub melakukan negosiasi ulang atau membayar 50 persen gaji pemainnya saat kompetisi Liga 1 2020 bergulir di tengah masa pandemi.
Renegosiasi Pemain Asing