Persib Bandung
Ketajaman Striker Persib Bandung Wander Luiz Tak Memudar, Gawang Teja Pakualam Jadi Sasaran
Wander Luiz pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena membuat permulaan yang baik bersama Persib Bandung menjelang lanjutan Liga 1
Penulis: Tarsisius Sutomonaio | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Penyerang Persib Bandung Wander Luiz berstatus sebagai topskorer sementara Liga 1 2020. Ia mengemas empat gol dari tiga pertandingan.
Pemain Persib Bandung asal Brasil itu unggul satu gol atas pesaing terdekatnya, Alberto Goncalves dari Madura United.
Akibat jeda panjang menyusul pandemi Covid-19, Wander Luiz diragukan bisa semoncer di awal musim, apalagi ia terlambat bergabung dengan Supardi dan kawan-kawan lagi di Bandung.
Pelan-pelan, dia mulai mengikis kekhawatiran terhadapnya itu. Dalam pertandingan uji coba internal pada Sabtu (22/8), Wander Luiz membuktikan ketajaman menjebol gawang lawan tak memudar.
Dikutip dari laman resmi klub, dalam pertandingan di Stadion GLBA itu, Wander Luiz mencetak tiga gol untuk membawa timnya menang 5-1. Gawang kawalan Teja Paku Alam pun menjadi sasaran.
Bahkan, satu dari tiga golnya itu tercipta melalui sepakan jarak jauh, lebih dari setengah lapangan. Tentu saja performa Wander Luiz ini menjadi kabar baik bagi tim dan bobotoh.

• Lima Pemain Asal Argentina yang Pernah Membela Persib Bandung, Jarang Ada yang Bertahan Lama
• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Ogah Tampung Pemain Timnas, Dulukan Hasil Pembinaan Sendiri
Apalagi dalam uji coba yang sama, patner Wander Luiz di lini depan, Geoffrey Castillion pun ikut menyumbangkan satu gol.
Hasil gim internal menjadi modal berharga "duet maut" Persib Bandung itu dalam persiapan menjelang lanjutan Liga 1 mulai 1 Oktober mendatang.
Wander Luiz pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya karena membuat permulaan yang baik. Bukan semata-mata karena bisa mencetak gol tapi juga bisa tampil selama 90 menit.
"Training match itu dibuat seperti pertandingan asli. Sudah lama saya tidak bermain penuh. Tentu ini sangat menyenangkan. Suasana seperti ini saya rindukan sejak lama," ujar Wander dikutip dari Persib.co.id.
Pemain kelahiran 17 Februari 1992 itu yakin performanya terus berkembang selama sisa masa persiapan.
Ia masih harus terus membuktikan diri dalam enam laga uji coba yang diagendakan tim pelatih, terutama di kompetisi nanti.
"(Saya) tetap bekerja keras. Ini masih training match, bukan kompetisi yang sebenarnya. Saya harus tetap fokus untuk mempertahankan perfoma bagus dan tetap produktif untuk Persib," kata pemain bernomor punggung 9 tersebut.
• Liga 1 2020 Akan Segera Bergulir, Pemain Persib Bandung Ini Sebut Liga Tanpa Degradasi Kurang Seru
• DICARI, Tim untuk Uji Coba dengan Persib Bandung, Robert Alberts Katakan Tak Mudah Cari Lawan

Dalam gim internal itu, Wander bergabung dengan I Made Wirawan, Supardi, Victor Igbonefo, Fabiano Beltrame, Ardi Idrus, Dedi Kusnandar, Kim Jeffrey Kurniawan, Erwin Ramdani, Ghozali Siregar, dan Zulham Zamrun.
Geoffrey Esteban Vizcarra, Dhika Bayangkara bermain sebagai pemain cadangan untuk tim ini. Selain dua striker asing, Ghozali menyumbangkan satu gol untuk timnya.
Tim lawan dihuni Teja Pakualam, Zalnando, Nick Kuipers, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Abdul Aziz, Omid Nazari, Frets Butuan, Febri Hariyadi, Gian Zola, dan Beni Oktovianto.
Gol semata wayang dari tim ini dilesakkan Zalnando. Dalam laga ini, Mario Jardel tidak dapat melanjutkan pertandingan setelah berbenturan dengan Ghozali pada awal babak kedua.
Loyo di Akhir Babak Kedua
Setelah dua pekan berlatih bersama, para penggawa Persib Bandung masih bermasalah dengan kondisi fisik.
Berdasarkan hasil evaluasi tim pelatih setelah gim internal pada Sabtu lalu, Supardi dan kawan-kawan belum bisa bermain konsisten selama 90 menit.

"Saya melihat pada 25 menit terakhir, tempo permainan menurun. Sebelum itu, kami bermain dengan level kondisi yang cukup baik," ujar pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, dikutip dari laman resmi klub.
Arsitek tim asal Belanda itu pun tidak begitu peduli pada angka di papan skor. Menurutnya, gim internal itu lebih untuk mengukur kondisi fisik para pemainnya.
"Ini game pertama setelah restart berlatih. Kami bertanding 90 menit penuh. Saya senang, tak ada yang cedera kecuali Jardel yang sedikit luka di pelipis, tetapi ia baik-baik saja," ujar mantan pelatih Arema FC dan PSM Makassar itu.
Menurutnya, masih ada waktu sebulan lebih untuk mengatrol kekuatan fisik pasukannya. Maung Bandung akan ditempa melalui sejumlah gim internal dan uji coba melawan klub lain.
"Kami harus terus membangun sedikit demi sedikit kondisi fisik (pemain) supaya kembali siap untuk bermain 90 menit ketika liga dilanjutkan kembali," kata Robert Alberts. (tom)