Survei Indikator, Ridwan Kamil Unggul dalam Akseptabilitas, Koordinasi Kerja dan Komunikasi ke Warga
Penanganan masalah Covid-19 di berbagai provinsi tampaknya sangat mempengaruhi panilaian masyarakat terhadap kepemimpinan masing-masing gubernurnya.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penanganan masalah Covid-19 di berbagai provinsi tampaknya sangat mempengaruhi panilaian masyarakat terhadap kepemimpinan masing-masing gubernurnya.
Nama-nama gubernur yang dinilai berperan besar dalam penanganan Covid-19 ini pun bahkan menempati posisi lebih tinggi di antara nama-nama tokoh nasional jika dideretkan dalam pilihan calon presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut terlihat dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator pada Juli lalu. Dalam survei elit tersebut, nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, terus-menerus menempati posisi teratas penilaian para responden.
• Survei Charta Politika, Mayoritas Warga yang Mengerti RUU Cipta Kerja Setuju RUU Itu Segera Disahkan
Survei tersebut melihat sejumlah kriteria yang digunakan dalam menilai kepantasan seseorang dalam memimpin negara. Salah satu kriteria yang digunakan adalah karakter personal sang calon, terdiri dari sejumlah dimensi utama yaitu
kompetensi, integritas, dan akseptabilitas.
Dari dimensi akseptabilitas, survei elit tersebut menyatakan bahwa Ridwan Kamil menempati posisi teratas dengan skor 7,2. Sedangkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masing-masing mendapat skor 7,1, Sandiaga Uno dan Prabowo Subianto masing-masing mendapat skor 6,9.
Dari dimensi integritas, Ridwan Kamil dan Anies Baswedan sama-sama mendapat skor 7,2, Mahfud MD mendapat skor 7,1, Ganjar Pranowo dengan skor 7,0, kemudian Khofifah Indar Parawansa dan Erick Thohir mendapat skor 6,8.
Dari dimensi kompetensi, Anies Baswedan mendapat skor 7,3, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo mendapat skor 7,2, Mahfud MD mendapat skor 6,9, Prabowo Subianto dengan skor 6,8, Salahudin Uno 6,7, dan Erick Thohir mendapat skor 6,6.
Secara total, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil sama-sama berada di posisi teratas dengan nilai 7.2. Diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan skor 7.1, kemudian Mahfud MD dengan nilai 6.9 dan Sandiaga Salahuddin Uno dengan nilai 6.8.
Dalam semua aspek kepemimpinan terkait penanganan wabah, survei tersebut menyebut bahwa pemerintahan daerah cenderung mendapat penilaian lebih positif ketimbang pemerintah pusat. Mereka dipandang lebih peka terhadap krisis, lebih responsif, berani mengalokasikan sumberdaya, mampu berkomunikasi dengan masyarakat, dan mampu berkordinasi dengan seluruh aparat.
Rentang nilai pemerintah pusat yang cenderung dipandang baik antara 49% - 63.2%, sedangkan skor pemerintah daerah 62.2% - 70.7%. Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo dinilai memiliki sikap kepemimpinan yang lebih baik dibanding sejumlah gubernur dari provinsi lain.
Namun di antara tiga tokoh ini tidak ada yang menonjol dan bahkan cenderung imbang. Selisih nilai yang mereka dapatkan di semua aspek kepemimpinan dalam penanganan Covid-19 tidak sampai 3%.
Anies Baswedan mendapat nilai lebih tinggi dalam hal sense of crisis, tanggap menyikapi kondisi, dan berani mengalokasikan sumberdaya yang dibutuhkan. Sementara Ridwan Kamil unggul dalam komunikasi dengan masyarakat dan kordinasi dengan berbagai sektor pemerintahan. Meskipun tidak menempati posisi utama, Ganjar Pranowo memiliki nilai yang mendekati Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Dalam hal komunikasi kepada warga, Ridwan Kamil mendapat 73,4 poin, Ganjar pranowo mendapat 73,2 poin, Anies Baswedan 72,1 poin, Khofifah Indar Parawansa 65,7 poin, Nurdin Abdullah 64,1 poin, Wahidin Halim 62,4 poin, dan Edy rahmayadi 62,4 poin.
Dalam skor koordinasi kerja, Ridwan Kamil mendapat 72,4, Ganjar Pranowo mendapat 71,9, Anies Baswedan 71,6, Khofifah Indar Parawansa 64,5, Nurdin Abdullah 64,0, Wahidin Halim 63,6, dan Edy Rahmayadi 63,1.