HR Babak Belur Dipukuli Warga, Maling Uang di Warung di Simpenan Sukabumi

HR babak belur. Dia dihajar massa saat ketahuan mencuri di warung di Kampung Simpenan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Giri
ISTIMEWA
HR babak belur setelah dihajar massa karena ketahuan mencuri di warung di Kampung Simpenan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - HR babak belur. Dia dihajar massa saat ketahuan mencuri di warung di Kampung Simpenan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Dalam sebuah video berdurasi sekitar 40 detik, bagian kepala HR tampak berlumuran darah setelah dipukuli warga.

Kapolsek Simpenan, Iptu Dadi Sardadi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, HR ketahuan maling oleh warga, Jumat (21/8/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Dadi mengatakan, sebelum HR ketahuan maling di warung. Sopandi mendapatkan kabar sejumlah uang di warungnya telah hilang.

"Saat kejadian, korban (Sopandi) sedang berada di rumah. (Dia) mendapatkan telepon bahwa di warungnya telah kehilangan sejumlah uang. Mendapatkan kabar itu korban langsung datang ke warung dan mengecek, ternyata benar telah hilang uang Rp 3.150.000 yang disimpan di dalam laci meja warung," terang Dadi saat dikonfirmasi Tribun.

Kemudian, lanjut Dadi, korban menanyakan kepada salah seorang tukang ojek yang berada di dekat warung.

Gelandang Persib Kim Kurniawan Tak Sabat Nantikan Buah Hati Lahir ke Dunia, Sudah Siapkan Nama

Dari keterangan tukang ojek, sebut Dadi, korban berhasil mengetahui bahwa HR merupakan pelaku pencurian uang di warungnya.

"Tukang ojek itu menerangkan melihat HR berada di dekat warung. Kemudian korban langsung menanyakan ke HR. Awalnya HR tidak mengaku. Saat akan dilaporkan, HR mengakui telah mencuri uang sebesar Rp 3.150.000 dari warung korban," kata Dadi.

Berikut Momen Kehamilan Tiga Istri Pemain Persib Bandung yang Dibagikan di Media Sosial

Dadi mengatakan, HR menyerahkan uang korban Rp 2,1 juta. "Di situ HR langsung diamankan oleh korban dan beberapa warga, kemudian dilaporkan ke kami," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved