Suguhkan Keindahan Waduk Jatigede dari Ketinggian, Panenjoan dan Puncak Permata Diserbu Pengunjung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pada libur panjang kali ini, sejumlah pengunjung memadati obyek wisata Panenjoan dan Puncak Permata yang berada di Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Kamis (20/8/2020).

Pasalnya, kedua obyek wisata yang berada diatas ketinggian itu menyuguhkan keindahan Waduk Jatigede, sehingga para pengunjung pun banyak yang mengabadikannya dengan cara berswafoto.

Dari dua obyek wisata tersebut bisa terlihat pulau-pulau kecil yang memanjakan mata. Pulau kecil ini muncul karena ada beberapa bagian Waduk Jatigede yang tidak tergenang air dan terlihat juga beberapa bukit di tengah waduk tersebut.

• Jadwal MotoGP Styria 2020 - Dovizioso Diprediksi Merajai, Quartararo Lagi Melempem

Kapolsek Jatigede, Iptu Adang Rohana mengatakan, pengunjung ke dua objek wisata yang ada di Jatigede ketika hari libur seperti saat ini bisa mencapai 500 orang sehari.

"Pada libur panjang kali ini, banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke sejumlah obyek wisata di Jatigede, seperti di Panenjoan dan Puncak Permata," ujarnya saat ditemui di Waduk Jatigede.

Atas hal tersebut, Tim Gugus Tugas Kecamatan Jatigede terus melakukan patroli ke objek wisata, untuk memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan baik oleh para pengunjung maupun pengelola.

"Bisa kita lihat, sekarang terjadi peningkatan pengunjung, sehingga perlu ada kewaspadaan khususnya bagi kami selaku pelaksana di lapangan," ucapnya.

• Viral Video Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, Diangkut Pakai Angkot

Dalam hal ini, pihaknya selalu mengingatkan kepada para pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona di sejumlah obyek wisata yang ada di Waduk Jatigede.

"Kami dengan anggota TNI dan Satpol PP terus memonitor masyarakat yang keluar masuk ke wilayah Jatigede ini," kata Adang.

Pengelola Puncak Permata, Wawan (40) mengatakan, setelah obyek wisata ini diizinkan untuk dibuka kembali, para pengunjung langsung menyerbu obyek wisata tersebut, tetapi mereka diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Alhamdulillah setelah PSBB pengunjung ramai lagi. Pengunjungnya campuran, ada dari luar daerah juga," kata Wawan.

• Berisiko Terpapar Covid-19, Petugas Kamar Mayat RSU Kota Tasik Belum Terima Insentif, hanya Bersabar

Ia mengatakan, ketika hari libur seperti saat ini jumlah pengunjung sangat meningkat drastis. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai ratusan orang dalam satu hari.

"Biasanya ramai pengunjung, pada Sabtu-Minggu dan tanggal merah, jumlahnya mungkin bisa sampai ratusan," ucapnya.