Pesawat Bermesin Jet ke Luar Pulau dari Husein Hanya Sementara, Demi Pulihkan Ekonomi dan Pariwisata
Bukan berarti memindahkannya dari Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengoperasian kembali rute penerbangan pesawat bermesin jet rute luar Pulau Jawa di Bandara Husein Sastranegara Bandung bukan berarti memindahkannya dari Bandara Internasional Jawa Barat ( BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Hery Antasari, mengatakan pengoperasian rute dari Bandara Husein tersebut hanya sementara dan dalam rangka menormalkan kembali perekonomian, perhubungan, dan pariwisata di Jawa Barat, di tengah pandemi Covid-19.
"Itu keputusan berat dari Kementerian Perhubungan RI dalam rangka penyelematan, pemulihan, dan penormalan ekonomi dan pariwisata di Indonesia dan Jabar. Dalam artian, fakta yang terjadi sekarang di tengah pandemi, dua bandara ini (Husein dan Kertajati) tidak secara efektif dan efisien melayani penumpang," katanya melalui ponsel, Kamis (20/8/2020).
• Penerbangan Pesawat Jet Hadir di Bandara Husein Sastranegara Kamis, Dulu Pernah Ada Tapi Dialihkan
Hery mengatakan pihaknya menampik kabar yang menyatakan rute-rute penerbangan luar Pulau Jawa tersebut dipindahkan dari Bandara Kertajati ke Bandara Husein.
Jika pehubungan dan pariwisata sudah kembali normal, katanya, Bandara Kertajati akan membuka kembali rute luar Pulau Jawa dan pesawat bermesin jet tersebut.
Bahkan Bandara Kertajati tengah bersiap melakukan penerbangan haji setelah ditetapkan sebagai embarkasi haji Jawa Barat pada 2021 oleh pemerintah Arab Saudi.
• Pesawat Jet Lion Air Kembali Masuk Bandara Husein Sastranegara, Yana Berharap Jumlah Turis Naik
Bandara Kertajati pun berpeluang besar membuka penerbangan domestik lainnya, penerbangan luar negeri, termasuk umrah.
"Intinya semuanya, secara nasional, termasuk provinsi, sekaranh konsentrasinya ada di tiga hal, yaitu langkah penyelamatan, pemulihan, dan penormalan. Termasuk sektor perhubungan dan pariwisata. Ini (pengoperasian rute luar Pulau Jawa di Bandara Husein) jangka pendek, jangka menengah," katanya.
Pemerintah sendiri, katanya, tengah menggenjot penyelesaian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang akan menjadi akses utama dari Bandung Raya dan Priangan Timur ke Kertajati, pada 2021. Jika ini selesai, masyarakat tidak akan mengeluhkan jarak untuk mencapai Kertajati.
• Yana Mulyana Apresiasi Penerbangan Perdana Saat Pandemi Covid-19 di Bandara Husein Sastranegara
"Jadi bukan dipindahkan, ini penataan rute penerbangan di kedua bandara setelah Covid-19, dalam rangka pemulihan ekonomi, dan ini sementara. Katakanlah nanti Kertajati dihidupkan kembali, ini tidak akan diteruskan. Kalau kita sudah pulih ekonominya, kita akan kembali ke tracknya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung mengoperasionalkan kembali penerbangan pesawat jet atau pesawat bermesin jet.
Rencananya, dua maskapai akan melayani calon penumpang mulai tanggal 20 Agutus 2020. Meski diizinkan kembali, operasional pesawat jet di bandara ini hanya bersifat sementara.
President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, dua maskapai yakni Lion Air dan Citylink sudah siap melayani penumpang pada 20 Agustus mendatang.

Selain kesiapan maskapai, Bandara Husein Sastranegara juga sudah mempersiapkan berbagai hal terutama terkait protokol kesehatan.