Meningkat Lebih 10 Kali Lipat, 5.816 Orang Lepas Status Warga Negara AS Tahun Ini

Dalam enam bulan di tahun ini, sebanyak 5.816 orang tercatat mengundurkan diri dari status warga negara Amerika Serkat (AS).

Editor: Giri
ISTIMEWA
Ilustrasi - Sebanyak 5.816 orang menanggalkan status warga negara Amerika Serikat sepanjang enam bulan tahun 2020. Jumlah itu melampaui rekor selama ini. 

Fasilitas perawatan dipaksa untuk menutup atau menerapkan tindakan jarak sosial, termasuk memakai masker, membatasi kunjungan, dan mengadakan sesi melalui Zoom dibandingkan pertemuan secara langsung karena takut akan penyebaran Covid-19.

Hal ini tentu berdampak pada proses pemulihan.

"Pandemi Covid-19 adalah badai yang sempurna,"  kata Earley kepada Fox News.

"Pengobatan kecanduan membutuhkan interaksi dan harapan manusia dan kami harus menghentikan interaksi yang terkait dengan pengobatan kecanduan," imbuhnya

Dr. Mel Pohl, kepala petugas medis di Las Vegas Recovery Center, harus menutup fasilitas perawatannya kepada siapa pun kecuali pasien dan staf selama puncak pandemi dan baru-baru ini mulai menyambut anggota komunitas kembali untuk mengadakan pertemuan, yang akan mengenakan masker dan menerapkan jarak sosial.

“Saya mengkhawatirkan pasien dan keluarga mereka, bagaimana mereka akan bertahan melewati masa-masa ini,” kata Dr. Pohl.

Ia mencatat bahwa program pemulihan 12 langkah, yang merupakan salah satu sumber daya komunitas yang fundamental untuk kecanduan masih bersifat virtual .

“Menjadi online tidak sama dengan menjadi manusia, Anda tahu, menyentuh seseorang dan memeluk mereka dan bersimpati secara langsung. Ini tidak sama dengan berada di komputer."

Hasil survei terbaru dari Substance Abuse and Mental Health Services Administration dari 2018 menemukan bahwa lebih dari 20 juta orang membutuhkan perawatan penggunaan narkoba di AS Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dapat melaporkan beberapa kemajuan pada tahun yang sama, sebagai obat kematian akibat overdosis turun sekitar 4 persen.

"Tetapi kemajuan yang dibuat dalam perawatan kecanduan telah mengambil langkah mundur yang besar," kata Dr. Pohl ketika Covid-19 terus membebani sistem perawatan kesehatan.

Dengan akses pengobatan yang terbatas, dugaan overdosis meningkat, dan tidak ada akhir yang jelas terlihat dari pandemi, dokter dan spesialis kecanduan khawatir akan hal terburuk.

"Ketika ada semacam blokade, itu cenderung memperlambat segalanya dan krisis Covid-19 adalah badai masalah yang sempurna di dunia perawatan kecanduan di Amerika Serikat," kata Dr. Earley. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pecahkan Rekor, Enam Bulan Pertama 2020 Ada 5.816 Warga AS Cabut Kewarganegaraan, Ada Apa Ya?

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved