Hari Ini Lima Tahun Lalu, PSGC Ciamis Kalahkan Persib Bandung 1-0
Goal Osas Saha pada menit ke-16 babak pertama pada laga uji coba membuat sejarah bagi PSGC Ciamis yang selalu dikenang sampai sekarang.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Tepat tanggal 19 Agustus 2015, lima tahun lalu bertempat di Stadion Galuh Ciamis, Persib Bandung menelan kekalahan 0-1 dari tuan rumah PSGC Ciamis dalam satu pertandingan uji coba.
Saat itu baik Persib maupun PSGC Ciamis tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2015.
Goal Osas Saha pada menit ke-16 babak pertama pada laga persahabatan membuat sejarah bagi PSGC Ciamis yang selalu dikenang sampai sekarang.
Di era pelatih Djadjang Nurdjaman, Stadion Galuh Ciamis seakan menjadi kandang kedua bagi Maung Bandung.
• Persib Latihan Lebih Awal Dibandingkan Tim Lain Sambut Liga 1 2020 Lanjutan, Apa Kata Ardi Idrus?
Tiap musim liga, Atep dan kawan-kawan rutin menjalani TC di Stadion Galuh.
Dan TC tersebut biasanya ditutup dengan satu laga uji coba dengan tuan rumah, PSGC Ciamis.
Seperti yang diberitakan Tribunjabar.id (19/8/2015) goal kemenangan PSGC Ciamis pada laga uji coba di Stadion Galuh Ciamis Rabu (19/8/2015) sore disumbangkan Osas Marvelous Saha pada menit ke-16 babak pertama.
Mantan pemain Semen Padang tersebut menerima umpan terobosan dari sisi kiri.
Osas pun menusuk jantung pertahanan Persib nyaris tanpa pengawalan.
• Dua Pemain Persib Ini Baru Gabung Latihan, Pelatih Fisik Sebut Satu Tak Masalah, Satu Lagi Kelelahan
I Made Wirawan pun tak mampu menangkis serangan PSGC. Gawang Persib pun bergetar.
Dalam pertandingan uji coba tersebut sebenarnya Persib turun dengan skuad terbaiknya.
Tapi anak asuhan Heri Rafni Kotari (pelatih PSGC) berhasil mematahkan beberapa kali serangan Persib. Setelah ketinggalan 1-0, serangan Persib menjadi tumpul dan kehilangan daya gedor.
Setelah turun minum, Djanur memasukan Firman Utina menggantikan Taufik dan Dias Angga menggantikan posisi Abdurahman.
Zulham Zambrun masuk menggantikan M Ridwan. Tapi permainan Persib tetap buntu. Atep dan kawan-kawan kehilangan tempo permainan.