Kecelakaan Maut di Deudeul Tasikmalaya, Mobil Rombongan Pemburu Babi Hutan Tabrak Tebing, 3 Tewas
Terlebih, saat malam hari, kondisi jalan sepi yang membuat motor atau mobil selalu melajukan kendaraannya dengan kencang.
Korban meninggal maupun luka-luka, rata-rata akibat loncat dari mobil dan jatuh ke aspal saat mobil meluncur kencang tak terkendali.
Sementara itu saksi bernama Enjum (64) mengaku bingung saat kecelakaan terjadi.
Enjum adalah warga Deudeul, Kecamatan Taraju, Tasikmalaya.
Enjum melihat sejumlah penumpang mobil bergelimpangan. Pada saat yang sama, ada puluhan anjing yang berhamburan.
"Rumah saya di atas tebing, saya sedang main game cacing di HP, tiba-tiba terdengar sura benturan keras. Saya ke bawah, terlihat mobil bak menabrak tebing. Kami sempat bingung selamatkan orang yang bergelatakan dan puluhan anjing yang berhamburan," kata Enjum saat ditemui di rumahnya, Selasa (18/8/2020).
Enjum pun langsung memanggil warga lainnya karena panik melihat para korban bergelimpangan.
Pada saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan sepi dan tidak ramai kendaraan yang melintas.
Saat Enjum dan warga lainnya mencoba mengevakuasi para korban, terlihat tiga orang yang sudah tidak bergerak.
Ketiga orang tersebut terlihat mengalami luka cukup parah di bagian kepala.
"Saat di lokasi kejadian yang diketahui telah meninggal 1 orang dan katanya saya dapat berita, ternyata yang meninggal 3 orang, 2 orang lagi meninggal di rumah sakit," kata Enjum.
Sering terjadi kecelakaan
Menurut Enjum, di lokasi tersebut memang sering terjadi kecelakaan tunggal, karena kondisi jalan dengan belokan yang tajam dan turunan, serta tanjakan yang curam.
Terlebih, saat malam hari, kondisi jalan sepi yang membuat motor atau mobil selalu melajukan kendaraannya dengan kencang.
"Kemarin saja baru terjadi kecalakaan tunggal sama sebuah motor, sama menabrak tebing. Kendaraan selalu kencang sekali di sini, sepi soalnya," kata dia.
Enjum berharap kepada semua pengemudi yang melewati wilayah Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, untuk selalu berhati-hati dan tidak menjalankan kendaraannya dengan kencang.
Apalagi, selama ini kondisi jalan licin karena sering terjadi hujan di sekitar Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Saya minta hati-hati. Di sini kan tebing dan jurang di pinggir jalan Deudeul," kata dia.