Tugu Saksi Perang di Jembatan Bangkir Indramayu Kini Terlupakan, Penuh Belukar di Momen HUT Ke-75 RI
Tugu itu justru dipenuhi semak belukar disekililingnya. Beberapa bagian dari tugu tersebut bahkan sudah terkelupas.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yuliantoro
Tugu perjuangan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur akibat peperangan di Jembatan Bangkir pada November 1947 di Desa Sindangkerta, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu yang kondisinya kini terbengkalai, Senin (17/8/2020).
Namun dalam upaya menyelamatkan diri ke kota Indramayu yang berjarak sekitar 10 kilo meter, mereka tertangkap oleh rakyat dan akhirnya dibunuh.
"Setelah kejadian itu, ngeri sekali. Dibuat lautan api Desa Sindangkerta itu oleh Belanda," ujar dia.
Asikin yang saat itu mengungsi tidak tahu secara pasti bagaimana Belanda bisa menghanguskan tempat tinggalnya tersebut.
Namun, yang masih diingat Asikin adalah banyaknya suara bom dari kolonial Belanda yang menghujani desa setempat.
"Tapi berkat tentara Indonesia kita bisa menang dan Belanda pergi," ujar dia.
• Bintang Persib Bandung dan Persija Jakarta Saling Lempar Pujian di Momen Kemerdekaan RI