Virus Corona di Jabar

Kantor DPRD Garut Ikutan Ditutup, Dua Anggota Dewan Terpapar Covid-19

Bukan cuma Kantor DPRD Jawa Barat, Kantor DPRD Kabupaten Garut juga akan ditutup selama dua pekan.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Giri
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Kantor DPRD Garut akan ditutup setelah ada dua anggota dewan terpapat Covid-19. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Bukan cuma Kantor DPRD Jawa Barat, Kantor DPRD Kabupaten Garut juga akan ditutup selama dua pekan. Langkah itu dilakukan  menyusul ada dua anggota dewan yang terkonfirmasi poisitif Covid-19.

Pada Senin (10/8/2020), anggota DPRD Garut hingga PNS dan honorer staf dewan melakukan swab test. Hal serupa juga dilakukan kepada para pegawai di Pemkab Garut.

Hasil swab test pun telah diumumkan pada Jumat (14/8/2020). Terdapat dua orang yang positif corona berdasarkan swab test.

Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, membenarkan adanya dua orang di DPRD Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Keduanya jadi kasus ke-57 dan 59 atau KC-57 dan KC-59.

Sedangkan KC-58 merupakan warga Kecamatan Pangatikan berusia 52 tahun berjenis kelamin laki-laki. KC-58 tak berhubungan dengan kasus DPRD Garut.

PAN Minta Kasus Anak Amin Rais Tak Diperpanjang, Bawa Nama Novel Baswedan dan Uang Negara

"Ada tiga kasus baru kemarin. Yang dua berasal dari DPRD. Sekarang mereka sudah menjalani isolasi di rumah sakit," ucap Helmi, Sabtu (15/8/2020).

Kedua orang yang positif berdomisili di Kecamatan Bayongbong dan Cisurupan.

18 Unit KG dari Toko Buku, Kafe, Majalah Sampai Hotel Beri Diskon, Meriahkan HUT RI dan KG

Saat ini tim sedang melakukan penelusuran dan kemungkinan kedua anggota dewan itu tertular dari luar Garut

"Makanya dalam dua minggu ini, DPRD akan WFH (work from home) dulu. Sekarang sudah dilakulan tracing dan tracking," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved