Dua Bulan Beroperasi, Pasar Baru Masih Sepi, Ada Pedagang yang Tak Kedatangan Penjual Sejak Juni

Menurut Yeti, para pedagang kadang lupa tak pakai masker jika harus bayar denda jelas keberatan, jangankan untuk bayar denda untuk makan saja susah.

Penulis: Tiah SM | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Warga melintas di kawasan Pasar Baru Trade Center yang masih tutup di Jalan Otto Iskandardinata yang lengang, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sudah dua bulan Pasar Baru Jalan Otto Iskandar Dinata beroperasi, namun para pedagang mengeluh karena pengunjung masih sepi.

"Sudah dua bulan sepi, sehingga harus memberhentikan pegawai, " ujar Yeti (51) pedagang kerudung dan busana muslim, saat ditemui di lantai 1 Pasar Baru, Sabtu (15/8).

Yeti mengatakan, semula ia memiliki 10 pegawai kini tinggal 3 pegawai karena sepinya pengunjung.

"Saya berharap covid segera berlalu dan pemerintah membantu agar Pasar Baru rame lagi jangan sampai malah dibebani adanya denda karena tak pakai masker," ujarnya.

Menurut Yeti, para pedagang kadang lupa tak pakai masker.

Oleh karena itu jika harus bayar denda, jelas keberatan.

"Jangankan untuk bayar denda, untuk makan saja susah," jelas Yeti

Sementara itu Ketua Himpunan Pedagang Pasangan Baru (H2B) Iwan Suhermawan mengatakan sepinya pengunjung ke Pasar Baru Trade Center karena berbagai faktor.

"Sejak Pasar Baru dibuka pasca status PSBB di Kota Bandung dicabut, kondisi pengunjung Pasar Baru belum kembali normal. Bahkan, ada pengunjung yang belum penglaris sejak 15 Juni," ujar Iwan.

Menurut Iwan, pengunjung ke Pasar Baru sekitar 5%-10%, dari pengunjung nornal yang biasanya 100 ribu-15 ribu.

Menurut Iwan, sepinya Pasar Baru karena di masa pandemi , kebutuhan akan fashion sudah berlalukarena lebaran sudah lewat.

Begitu juga tahun ajaran baru biasanya membeli peralatan sekolah , seragam, tahun tak ada lagi.

'Saat Pandemi ini,i, masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhan pokok, ketimbang membeli kebutuhan fashion dan accesories," ujar Iwan.

Sepinya Pasar Baru juga dipengaruhi oleh batalnya jemaah haji yang jumlahnya mencapai 250 ribu orang yang biasanya membeli oleh-oleh di Pasar Baru.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved