Pemprov Jabar Targetkan 2 Juta UMKM Dapat Bantuan Modal Rp 2,4 Juta, Ini Syaratnya

Pemprov Jabar menargetkan ada dua juta pelaku UMKM yang mendapat bantyan modal.

Tribunjabar/Syarif Abdussalam
Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat, Kusmana Hartadji 

"Kita tahu kuartal pertama 2020 kita tumbuh 2,97 persen, yang negara lain sudah banyak yang negatif. Tetapi di kuartal kedua kita sudah masuk ke minus 5,32 persen, harus hati-hati. Di Jawa Barat juga di kuartal kedua juga sudah berada minus 5,9 persen. Ini hati-hati, tapi tetap optimis di kuartal ketiga kita akan lebih baik dari yang kuartal yang kedua," katanya.

Dirinya berharap di kuartal ketiga perekonomian bisa tumbuh positif tapi memang perlu kerja keras.

Oleh sebab itu, Gubernur, Bupati, dan Wali kota diminta agar belanja dari APBD disegerakan untuk direalisasikan.

"Secara nasional saya masih melihat anggaran-anggaran itu masih berada di bank. APBD masih Rp 170 triliun di bank, artinya penggunaannya memerlukan percepatan. Utamanya di kuartal ketiga ini, kunci ada di bulan Juli, Agustus, dan September, supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi," ujarnya.

Jokowi mengatakan Indonesia masih patut bersyukur di kuartal dua kemarin karena walaupun perkembangan ekonominya mencapai minus 5,32 persen, negara lainnya mengalami hal yang lebih buruk.

Contohnya Italia minus 17,3 persen, Jerman minus 11,7 persen, Prancis minus 19 persen, dan Amerika Serikat minus 9,5 persen.

"Patut kita syukuri. Itu sebabnya, realisasi anggaran ini agar terutama dalam kuartal ketiga, Juli, Agustus September, ini sangat menentukan," katanya.

Beberapa Daerah yang Mengalami Pemadaman Listrik Hari Ini, Mulai Pukul 09.00

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved