Penerapan Belajar Tatap Muka di Kota Tasik Menunggu Hasil Pertemuan Wali Kota dengan Gubernur Jabar
Pihak Pemkot Tasikmalaya belum bersikap, walau Pemprov Jabar sudah memberi lampu hijau untuk kegiatan belajar dengan tatap muka
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pihak Pemkot Tasikmalaya belum bersikap, walau Pemprov Jabar sudah memberi lampu hijau Kota Tasikmalaya bisa melaksanakan kegiatan belajar dengan tatap muka.
"Hari ini Kepala Disdik Kota mendampingi Wali Kota berangkat ke Bandung memenuhi undangan Gubernur Jabar membahas rencana belajar dengan tatap muka tersebut," kata Sekretaris Disdik Kota Tasikmalaya, Mohammad Dani, Selasa (11/8/2020) siang.
• Akhirnya Berlatih Bersama Kembali Setelah Terhalang Pandemi Corona, Begini Perasaan Igbonefo
Jadi, lanjut Dani, sejauh ini belum ada sikap terkait rencana pembelajaran dengan sistem tatap muka di Kota Tasikmalaya.
"Kalau teknis pelaksanaannya, kami sudah merancang beberapa skenario belajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Dani.
Misal, siswa yang belajar dengan tatap muka di sekolah digilir setiap harinya. Hal itu untuk memenuhi protokol kesehatan di mana siswa yang belajar hanya 50 persen dari total siswa.
"Di setiap kelas wajib disediakan peralatan cuci tangan. Kemudian saat memasuki lingkungan sekolah pun dicek suhu tubuh terlebih dahulu," ujar Dani.
• Musim Ini Liga 1 Tanpa Degradasi, Bek Naturalisasi Persib Katakan Tak Bagus
Skenario lain yakni jumlah siswa yang belajar setiap harinya hanya 30 persen dari total. Kemudian hari berikutnya digilir hingga seluruh siswa bisa melaksanakannya.
"Namun semua itu masih berupa skenario. Mudah-mudahan hasil dari pertemuan Wali Kota dengan Gubernur ada keputusan jadi tidaknya belajar secara tatap muka," kata Dani