Warga Mengeluh Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Cirebon-Palimanan, Baunya Menusuk Hidung
Para pengguna jalan mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah di pinggir jalan raya Cirebon-Palimanan
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Para pengguna jalan mengeluhkan banyaknya tumpukan sampah di pinggir jalan raya Cirebon-Palimanan, tepatnya di perbatasan Gelok Mulya dengan Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Salah seorang pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, Ono (30) mengatakan, tumpukan sampah akhir-akhir ini semakin banyak.
Menurutnya, penutupan sampah sudah sering terjadi di wilayah tersebut.
"Tidak tahu ya masuknya desa mana, yang jelas ini sudah sangat mengganggu pengguna jalan. Bau tidak sedapnya itu menyengat," ujar Ono saat ditemui di pinggir jalan, Senin (10/8/2020).
• Belum Ada Pejabat Lain, Baru Ridwan Kamil yang Terdaftar Siap Disuntik Vaksin Covid-19 Buatan China
Dirinya menginginkan, pihak desa setempat harus berkoordinasi dengan pihak dinas terkait agar pengangkutan sampah segera dilakukan.
Selain, secara rutin dan sesering mungkin harus terus digerakin.
"Coba saja, ini kita ngobrolnya agak jauh ya, tapi masih bau kan? Nah itu segeralah pihak terkait bertindak," ucapnya.
Selain menimbulkan bau tak sedap, penumpukan sampah itu juga sangat mengganggu pemandangan.
Dan jelas sangat tidak etis, karena berada di pinggir jalan arteri antar wilayah.
Bahkan, sampah sudah berceceran ke badan jalan.
• Pandemi Bikin Pemuda di Sukabumi Kreatif, Sulap Pipa Paralon jadi Lampu Hias Bernilai Jual Tinggi
Warga lainnya, Ncep (42) menyampaikan ia yang setiap hari melewati jalan tersebut untuk bekerja, selalu mencium bau tak sedap.
Acap kali, ia juga menemukan sampah berada di tengah jalan, sehingga ketika terkena kendaraan berserakan kemana-mana.
"Wah sudah lama terjadi kaya gini (tumpukan sampah), bahkan sekarang lebih banyak. Saya minta dibersihkan lah," jelas Ncep yang bekerja di salah satu pabrik di Kecamatan Dawuan tersebut.
Warga Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon itu menambahkan, sebelum dibuat tempat penampungan sampah, dulunya tempat itu bebas dari sampah.