20 Relawan Pertama Siap Diberi Vaksin Covid-19 Besok

Sudah 1.020 relawan mendaftar, 20 relawan pertama siap diberi vaksin covid-19 besok.

Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020). 

Menurut Eddy, Presiden dan para menterinya yang akan hadir besok ini sendiri tidak bisa mendaftar sebagai relawan atau mendapatkan vaksin ini lebih dulu karena memang tinggal di luar Bandung.

"Tidak mungkin daftar, kan di Jakarta. Ini kan hanya untuk sekitaran Bandung saja," kata Eddy.

Eddy mengatakan para relawan ini harus berdomisili dari Bandung Raya supaya memudahkan pemeriksaan dan kunjungan ke salah satu dari enam tempat pengujian yang hanya ada di Kota Bandung.

Selama pengujian, relawan diwajibkan mengunjungi tempat pengujiannya kembali selama lima kali.

"Dijadwalkan, Pak Jokowi besok hanya memantau imunisasi di Eyckman saja. Ke Biofarma dulu, jam 11.00 baru ke Eyckman," katanya.

Sebelumnya diberitakan, uji klinis vaksin Covid-19 siap dilakukan di enam tempat di Kota Bandung, mulai 11 Agustus 2020.

Uji klinis ini didahului dengan simulasi di Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (6/8/2020).

Simulasi uji klinis ini digelar untuk menggambarkan alur pemberian vaksin dan penjadwalan lima kali kunjungan relawan vaksin buatan Sinovac asal Tiongkok tersebut.

Total relawan yang akan menjalani uji klinis ini mencapai 1.620 orang.

Dokter di Laboratorium Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19, Sunaryati Sudigdoadi, mengatakan pada uji klinis yang segera dilakukan ini, subjek vaksin atau relawan akan melakukan lima sampai enam kali kunjungan ke tempat penyuntikan vaksin dan pemeriksaan yang terbagi ke enam lokasi.

Sunaryati mengatakan tahapan pertama dimulai dari V0 atau konsultasi relawan dengan dokternya, saat relawan belum menerima vaksin. Pada tahap ini, relawan akan diberikan informasi oleh dokter mengenai tujuan, ketentuan, syarat, dan berbagai informasi lain mengenai vaksin ini.

Bila disetujui, akan dilanjutkan dengan penandatangan surat pernyataan kesediaan.

"V0 atau Visit 0, relawan diberikan persyaratan lalu dita datangani. Jika subjek bersedia, baru ke pemeriksaan fisik, tinggi dan berat badan, pemeriksaan fisik lain seperti paru dan jantung. Kemudian nanti dilakukan swab diambil dari nasofaring lanjut ke tes PCR. Setelah keluar hasilnya, jika positif akan jadi exclude dan tidak akan dimasukkan ke pengetesan lanjutan tapi diminta lanjut pengobatan di puskesmas, kalau negatif ya masuk Visit 1 untuk nantinya ikut vaksinasi," katanya dalam simulasi tersebut, Kamis (6/8/2020).

Relawan yang lolos, katanya, akan disuntik vaksin pada saat V1. Dalam visit pertama ini relawan yang telah disuntik akan diminta menunggu untuk meninjau reaksi vaksin selama 40 menit. Jika observasi selesai, kemudian tidak ada gejala, relawan diperbolehkan pulang.

Setelah itu, relawan akan diminta untuk datang kembali dua minggu setelah diberi suntik vaksin pertama. Pada Visit 2 atau V2, relawan akan diberikan vaksin yang kedua, tentunya setelah melewati pemeriksaan fisik terlebih dahulu kembali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved