Bio Farma Hari ini Lakukan Kick Off dan Simulasi Uji Klinis Vaksin Covid-19

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bio Farma sebagai induk holding BUMN melaksanakan kick off meeting dan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 hari ini, Kamis (6/8/2020). Dengan pelaksanaan kick off meeting dan simulasi ini, pengembangan vaksin Covid-19 ini bisa segera terwujud.

Bio Farma siap melakukan uji klinis tahap tiga untuk vaksin Covid-19.

Sebagai tahap awal uji klinis tahap tiga, vaksin dari Sinovac, Tiongkok, sudah tiba di Bio Farma pada 19 Juli 2020. Ada sebanyak 2.400 vaksin.

Kedatangan vaksin Covid-19 dari Sinovac akan digunakan untuk kebutuhan fase uji klinis tahap tiga pada Agustus ini.

Kedatangan vaksin Covid-19 dari Tiongkok ini tidak terlepas dari dukungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KBUMN) dan peran Kementerian Luar Negeri RI yang membantu dalam proses kedatangan vaksin Covid-19 dari Tiongkok hingga ke Indonesia, sebagai diplomatic goods.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan, sehingga ditargetkan akan selesai pada Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap tiga lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada Q1 2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis”, kata Honesti.

Honesti mengatakan, alasan pemilihan Sinovac sebagai mitra adalah platform vaksin/metode pembuatan vaksin yang digunakan oleh Sinovac sama dengan kompetensi yang dimiliki oleh Bio Farma saat ini.

• Jerinx SID Tak Jadi Dijemput Paksa Polisi, Tepati Janji Datangi Polda Bali

Dengan metode inaktivasi tersebut, Bio Farma sudah memiliki pengalaman dalam pembuatan vaksin seperti vaksin Pertusis.

Vaksin ini masih memerlukan beberapa tahapan lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis.

Tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam Laboratorium Bio Farma, dan beberapa perizinan lainnya.

• Mensos Juliari Batubara Ajak Agen Perubahan Lakukan Hal Kecil yang Bisa Berdampak Besar

Uji klinis vaksin Covid-19 ini akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis yaitu di Fakultas Kedokteran Unpad. Akan diambil 1.620 sampel subjek dengan rentang usia antara 18–59 tahun dengan kriteria-kriteria tertentu.

Sedangkan sisa dari vaksin tersebut akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab antara lain di Bio Farma dan Pusat Pengujian Obat Dan Makanan Nasional (PPOMN).

Dalam uji klinis vaksin Covid-19, Bio Farma berperan sebagai sponsor, berkolaborasi dengan berbagai pihak antara lain degan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI, sebagai medical advisor dan pelaksanaan uji titer antibodi netralisasi.