Tak Hanya Virusnya, "Covidiot" Menjadi Tantangan Besar di Majalengka dalam Penanganan Kasus Covid-19
Covidiot sendiri adalah seseorang yang mengabaikan peringatan terkait kesehatan atau keselamatan publik.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
"Selain itu upaya yang harus dilakukan adalah temukan sebanyak mungkin Confirmed (+) yang asimptomatis (tidak bergejala) di masyarakat dengan cara melakukan sebanyak mungkin pemeriksaan swab PCR massal. Jika ditemukan langsung karantina mandiri. Cegah semua kegiatan yang berpotensi membuat kerumunan masyarakat," jelas dia.
• VIDEO-Kreatif, Relawan Rumah Zakat di Sukabumi Sulap Botol Plastik Jadi Kursi dan Meja
Sementara, Direktur RSUD Cideres Majalengka, dr Asep Suandi mendorong untuk segera mengambil langkah dengan tracing yang baik dan melakukan swab massal dengan jumlah 0,5 dari jumlah penduduk Kabupaten Majalengka.
“Jika itu dilakukan kita akan melihat gunung secara utuh, yang kemarin-kemarin hanya terlihat puncaknya saja," kata dr Asep yang juga lulusan Epidomologi itu.
Langkah lainnya, jelas dia, jika ada warga yang butuh perawatan segera dilakukan perawatan dan yang tanpa gejala lakukan isolasi mandiri yang ketat.
Selain itu, semua pihak harus turut membantu masyarakat agar bersedia mematuhi semua anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan Covid-19 dan penerapannya di setiap sektor.
• Wakapolda Jabar jadi Kapolda Gorontalo, Kabid Humas Polda Jabar ke Divhumas Polri
“Karena bila tidak begitu semua upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan berhasil dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,” tuturnya.
Di samping itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman akan segera menyusun rancangan kebijakan untuk menentukan langkah penanganan kedepan.
"Mudah-mudahan ada kesamaan pandangan antara pemerintah dengan masyarakat yang di lindungi, jangan sebaliknya memunculkan pandangan yang berbeda," ungkap Eman.
Sementara itu, hingga hari ini, Tim Gugus Tugas Covid-19 Majalengka mencatat
warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 28 orang.
Sedangkan, untuk probabel 6 orang, suspek 671 orang dan kontak erat 352 orang.
• VIDEO-Kreatif, Relawan Rumah Zakat di Sukabumi Sulap Botol Plastik Jadi Kursi dan Meja