MENINGGAL DUNIA, Nenek 75 Tahun Baru Dua Hari Dirawat di Ruang Isolasi RSU dr Soekardjo

Seorang nenek berusia 75 tahun warga Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia,

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Ichsan
Tribun Jabar/ Firman Suryaman
Petugas Kamar Mayat berpakaian APD measukkan jenazah neneh SK ke dalam ambulance untuk dimakamkan sesuai prosedur Covid-19, Senin (3/8). 

Laporan Wartawan Tasikmalaya, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Seorang nenek berusia 75 tahun warga Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal dunia, Senin (3/8/2020) subuh, setelah dua hari dirawat di ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Tasikmalaya.

Korban berinisial SK dan tinggal di Kampung Babakan Jawa, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, meninggal sekitar pukul 02.30.

Sejumlah petugas kamar mayat berpakaian APD langsung mengurus jenazah sesuai prosedur penanganan Covid-19.

Jenazah dimandikan dengan cara tayamum, lalu dibungkus kain kafan dan terakhir dibungkus plastik sebelum dimasukkan ke dalam peti mati. Terakhir disalatkan.

WARGA BANDUNG WAJIB TAHU, Proyek Fly Over Jalan Jakarta Dikebut Lagi, Ini Jalan Alternatifnya

Selesai dipulasara, tim kamar mayat memasukkan jenazah ke ambulans milik Dinas Kesehatan Kota. Pemakaman dilakukan petugas BPBD Kota yang juga mengenakan APD.

Koordinator Kamar Mayat, Ajat Sudrajat, mengatakan, korban ditangani sesuai prosedur Covid-19 karena meninggal di ruang isolasi.

"Kami tidak mengetahui ihwal positif tidaknya korban. Lagipula itu bukan wewenang kami. Yang jelas korban meninggal di ruang isolasi dan kami wajib memulasara sesuai prosedur Covid-19," ujar Ajat.

Menantu korban, Dayat (60), menuturkan, mertuanya itu selama beberapa hari menderita sakit demam, flu dan batuk namun tidak berobat.

Ini Dia Entong Kopit, Bocah Nyablak Viral Suka Ketawa Bilang Oh Jadi Elu, Kini Terkenal Masuk TV

"Ketika dibawa ke Puskesmas ternyata harus dirujuk ke RSU dan dirawat di ruang isolasi karena menurut petugas mertua saya berstatus PDP (pasien dalam pengawasan, Red)," ujar Dayat.

Dayat menambahkan, pihak keluarga menerima penanganan terhadap jenazah almarhumah menggunakan prosedur Covid-19. "Kami menerima. Itu kan untuk berjaga-jaga," katanya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved