Gempa di Indramayu

Kata Pakar, Gempa di Indramayu Mungkin Bukan Sesar Baribis, Ada Potensi Munculnya Sesar Baru

Pakar menilai gempa bumi yang terjadi di Indramayu kemarin bukan aktivitas sesar baribis. Menduga akan ada sesar baru di sana.

Penulis: Ery Chandra | Editor: taufik ismail
istimewa
Gempa di Indramayu 1 Agustus 2020. 

Mengingat sesarnya belum ada.

Namun, bukti sejarah mencatat setidaknya peristiwa gempa akibat sesar baribis terjadi terakhir kali di Sumedang pada 1990.

Yakni, gempa bumi berkekuatan 5,5 Magnitude.

Selain itu, gempa 2,2 Magnitude pada 2012 arah selatan dari posisi gempa terbaru.

Serta, sekitar wilayah Indramayu pada 2013, berkekuatan 3,9 Magnitude.

"Misalnya dulu gempa Yogya atau gempa Pidie. Sampai gempanya muncul, kami belum melihat adanya sesar aktif. Mungkin harus jadi kewaspadaan semua," katanya.

Mengingat, katanya khusus daerah tektonik aktif seperti di Indonesia sumbernya relatif sukar terdeteksi.

Bahkan peta sumber gempa pun dinamis.

"Bisa jadi sesar yang terkubur tak terlihat di permukaan itu menyebabkan gempa. Karena belum bisa memastikan. Yang jelas warga dan pemerintah tetap tenang, namun waspada," ujarnya.

Warga di Indramayu Lapor ke BPBD Mengaku Rumahnya Retak Karena Gempa Bumi, Ternyata Hoaks

Guncangan Gempa Tadi Malam Tak Hanya Dirasakan Warga Indramayu, Terasa Juga ke Daerah Tetangga

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved