Warga di Indramayu Lapor ke BPBD Mengaku Rumahnya Retak Karena Gempa Bumi, Ternyata Hoaks

Hanya saja saat dilakukan assasement pada hari kemarin, ternyata retakan tersebut sudah terjadi sudah lama sebelum gempa terjadi.

Istimewa
BPBD Kabupaten Indramayu saat melakukan assasement berdasarkan laporan warga yang rumahnya mengaku rusak akibat gempa bumi, Senin (2/8/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu menerima banyak laporan hoaks terkait kerusakan rumah akibat terjadinya bencana gempa pada Sabtu (1/8/2020) menjelang tengah malam pukul 23.24 WIB.

"Ada banyak, puluhan laporan mungkin ada," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu, A Fatah kepada Tribuncirebon.com, Senin (3/8/2020).

Salah satunya, yaitu terkait retakan dinding rumah di BTN Nelayan Karangsong, Kecamatan Indramayu.

Pemilik rumah mengaku retakan tersebut merupakan dampak dari gempa bumi yang terjadi.

Ramalan Bintang Zodiak Keuangan Bulan Agustus 2020, Taurus dan Aquarius Harus Berhemat, Aries Makmur

Hanya saja saat dilakukan assasement pada hari kemarin, ternyata retakan tersebut sudah terjadi sudah lama sebelum gempa terjadi.

A Fatah menyampaikan retakan dikarenakan urugan tanah yang belum padat namun sudah dibangun perumahan.

"Kita juga sudah memastikannya ke pamong desa bahwa itu retakan karena urugan," ujarnya.

Dalam hal ini, BPBD Kabupaten Indramayu meminta masyarakat untuk tidak mempercayai kabar yang beredar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

VIDEO Misteri Air Panas yang Muncul Didalam Batu di Desa Rajamandala Bandung Barat

Pihaknya memastikan tidak ada kerusakan material maupun korban jiwa di Kabupaten Indramayu akibat gempa bumi.

"Di titik pusat gempa juga di Areal persawahan di Blok Ilir Selatan Desa/Kecamatan Lelea tidak ada kerusakan maupun perubahan tanah," ujarnya.

Tidak diketahui secara pasti alasan banyaknya warga melaporkan kerusakan rumah akibat gempa bumi.

Adanya laporan hoaks tersebut, sangat menghambat kinerja BPBD Kabupaten Indramayu.

"Sangat menghambat, belum lagi kita sedang fokus untuk penanggulangan bencana Covid-19," ujarnya.

Pekerja Hiburan Malam Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukencana Ditutup

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hendro Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Indramayu berkekuatan M=4,5.

Episenter terletak pada koordinat 6.43 LS dan 108.24 BT.

"Atau tepatnya berlokasi di Darat pada jarak 14 km barat daya Kabupaten Indramayu pada kedalaman 12 kilometer," ujar dia

Kondisinya Sudah Membaik Robert Alberts Tak Sabar Segera Pimpin Latihan Pemain Persib Bandung

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved