Virus Corona di Jabar

Di Bogor Ada Klaster Restoran, Pemilik Restoran Meninggal, Tujuh Lainnya Positif Covid-19

Pemkot Bogor terus melacak kontak erat pemilik restoran yang meninggal dunia karena Covid-19.

Editor: taufik ismail
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNJABAR.ID, BOGOR UTARA - Pemkot Bogor mewaspadai munculnya klaster restoran.

Ini karena ada pemilik satu restoran di Bogor yang meninggal dunia.

Belakangan diketahui pemilik restoran itu positif Covid-19.

Tim Surveilance Dinas Kesehatan Kota Bogor dan Tim Deteksi Aktif Covid-19 masih terus melakukan penelusuran dan melancak orang yang berada dalam klaster restoran di Kota Bogor.

Klaster restoran muncul pertama kali setelah pemilik resto memeriksakan kondisi tubuhnya setelah melangsungkan acara.

Diketahui pemilik resto sempat mengadakan acara munduh mantu.

"Iya betul, kami sedang menelusuri (tamu yang hadir)," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dikonfirmasi.

Terkait jumlah dan berapa orang yang hadir dan melakukan kontak erat, Dedie mengatakan bahwa Tim Surveillance Dinkes dan Tim Deteksi Aktif Covid-19 (Detektif Covid) sedang bekerja.

Dedie menjelaskan sampai saat ini sudah ada 17 orang dari klaster restoran di Bogor yang sudah menjalani test swab dikarenakan sempat melakukan kontal erat.

"Sedang tunggu hasil 17 kontak erat dengan keluarga tersebut, masih terus ditelusuri (jumlah total yang kontak erat)," ujarnya.

TribunnewsBogor.com sebelumnya memberitakan, seorang bos restoran pempek di Kota Bogor berinisial KMS dikabarkan meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19.

Pria pemilik rumah makan terkenal di Kecamatan Bogor Utara ini meninggal dunia setelah dirawat di RSUD Kota Bogor.

Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A.Rachim membenarkan kabar ini.

"Semalam meninggal di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A. Rachim saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (2/8/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved