PT KAI Klaim Rapid Test di Cirebon Banyak Dimanfaatkan Penumpang, Layani 80 Orang dalam 2 Hari
PT KAI Daop 3 Cirebon mengklaim layanan rapid test di Stasiun Cirebon mendapat sambutan positif dari para penumpang.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - PT KAI Daop 3 Cirebon mengklaim layanan rapid test di Stasiun Cirebon mendapat sambutan positif dari para penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, mengatakan, jumlah penumpang yang mengikuti rapid test itu bertambah setiap hari sejak dibuka pada Kamis (30/7/2020) .
Karenanya, ia menyebut kehadiran layanan rapid test bertarif Rp 85 ribu itu banyak dimanfaatkan penumpang kereta api.
"Jumlah penumpang yang ikut rapid test setiap harinya bertambah," ujar Luqman Arif saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (1/8/2020).
Ia mengatakan, pada Kamis, jumlah penumpang yang menggunakan layanan rapid test sebanyak 20 orang.
Pada Jumat (31/7/2020), jumlahnya meningkat hingga tiga kali lipat atau tepatnya 60 orang.
Pihaknya memastikan hasil pemeriksaan rapid test 80 penumpang tersebut nonreaktif.
"Mereka diberi surat keterangan bebas Covid-19 dan berlaku selama 14 hari," kata Luqman Arif.
• Kecelakaan Tunggal di Dekat Kedung Sate, Mobil Putih Tersangkut di Pohon Setelah Terbang
Surat keterangan itu dapat digunakan sebagai syarat menaiki kereta api jarak jauh selama belum habis masa berlakunya.
Sutanto (29), penumpang tujuan Yogyakarta, menyampaikan, kehadiran layanan rapid test di Stasiun Cirebon itu sangat membantu.
• Maia Estianty Bicara tentang Malam Pertama dengan Irwan Mussry: Orang Timur Tengah Tuh Pasti . . .
Pasalnya, tarif rapid test di Stasiun Cirebon itu lebih murah dibanding harga yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp 150 ribu. (*)