Pemotongan Hewan Kurban di Indramayu Disesaki Warga, Banyak yang Tak Pakai Masker
Prosesi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Prosesi pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah di Kabupaten Indramayu disesaki warga, Jumat (31/7/2020).
Salah satunya yang terlihat di Halaman Masjid Al-Karomat, Desa Singaraja, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
Di sana, masyarakat dari berbagai kalangan usia antusias menyaksikan hewan kurban mulai dari kambing hingga sapi disembelih.
Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang menyaksikan tanpa menggunakan masker dan tidak mengindahkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
• BREAKING NEWS: Ratusan Warga Cianjur Geruduk Rumah Mewah, Tertipu Arisan Lebaran
Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Karomat, Sumana (66) mengatakan, sulit membendung antusiasme warga menyaksikan prosesi pemotongan hewan.
"Banyak berdatangan sendiri karena sudah rutin setiap tahun," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Menurut Sumana, masyarakat yang berdatangan tersebut adalah kerabat dari para pemilik hewan kurban.
Mereka ingin menyaksikan langsung prosesi hewan kurbannya disembelih oleh petugas.
Kendati demikian, dirinya mengklaim protokol kesehatan tetap diterapkan khususnya kepada para panitia kurban yang saat ini bertugas.
"Kalau untuk petugas, kita tetap lakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ujarnya.
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat sebelumnya mengimbau agar masyarakat tidak perlu menyaksikan langsung penyembelihan hewan kurban.
Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa yang dikhawatirkan menjadi penyebab penularan Covid-19.
• Melaju Tak Terkendali, Truk Boks Tabrak Tiga Motor di Ciomas, Satu Motor Tergencet
Terlebih Kabupaten Indramayu masih dikategorikan zona kuning atau belum sepenuhnya aman dari penyebaran Covid-19.
"Kami imbau untuk hewan kurban memotongnya di Rumah Potong Hewan (RPH) saja. Tapi kalau dikehendakinya di tempat umum sebaiknya oleh panitianya saja, masyarakat tidak usah ikut menyaksikan," ujar dia