Virus Corona di Jabar
Ridwan Kamill sempat Daftar jadi Relawan Uji Vaksin Covid-19, Ajak Warga Jadi Relawan Vaksin
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengajak warga Bandung yang memenuhi kriteria untuk ikut menjadi relawan.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Tiongkok, yang dilakukan PT Bio Farma, akan melibatkan sekitar 1.620 relawan.
Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, mengajak warga Bandung yang memenuhi kriteria untuk ikut menjadi relawan.
“Vaksin itu sudah ada. Menurut Pak Menko Perekonomian RI, Pak Airlangga, Indonesia akan mendatangkan vaksin dari tiga negara. Satu dari Tiongkok, dua dari Korea Selatan, tiga dari Inggris. Jadi tidak betul kalau hanya dari Tiongkok,” kata Kang Emil seusai rapat koordinasi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (28/7/2020).
• Diskominfo Siapkan Sanksi Denda Tak Gunakan Masker Melalui Aplikasi
Kang Emil menjelaskan, uji klinis vaksin Covid-19 produksi Sinovac dilakukan di Indonesia karena vaksin tersebut sudah dilakukan uji klinis fase 1 dan fase 2 di Tiongkok, dan dinyatakan telah berhasil.
“Vaksin sudah dilakukan uji klinis fase 1 dan 2 di Tiongkok. Saat ini, vaksin memasuki fase 3 yang lebih luas, melibatkan beberapa negara, termasuk Indonesia sebagai mitra," ucapnya.
Kang Emil pun mengatakan dirinya sempat mendaftar sebagai relawan uji klinis vaksi tersebut, namun tidak dapat memenuhi salah satu syaratnya, yakni tidak boleh bepergian ke luar kota selama masa pengujian. Karenanya, dirinya mendorong para relawan di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar untuk menjadi relawan uji klinis vaksin.
"Tadinya saya juga mau menyediakan diri sebagai relawan. Tapi ada persyaratan mobilitas yang tidak boleh kemana-mana," katanya dalam rapat koordinasi di Mapolda Jabar tersebut.
Warga Jabar yang ingin menjadi relawan uji klinis dapat mendaftar ke Clinical Research Unit Deptartemen Ilmu Kesehatan Anak Lantai 1 di RSUP Hasan Sadikin. Atau menghubungi nomor kontak 022-2034471 dan 08112214235.
“Jadi, sebagian dari kami yang memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri,” kata Kang Emil.
• DAFTAR SANKSI Tak Pakai Masker dan Jaga Jarak di Jabar, Kerja Sosial, Denda 100 Ribu hingga 500 Ribu
Dalam jumpa pers tersebut, Kang Emil melaporkan, angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 Jabar dalam dua minggu terakhir (14-26 Juli) berada di bawah angka satu, yakni 0,84.
Berdasarkan data PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar) pada Selasa (28/7) pukul 19:40 WIB, 3.567 pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh. Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yakni 6.218 orang, 2.445 pasien positif aktif, dan 206 meninggal dunia.
Sedangkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 11.872, selesai pengawasan 11.393 orang, dan pasien masih dalam pengawasan sebanyak 479 orang. Untuk ODP sebanyak 56.654 orang, selesai pemantauan sebanyak 55.330 orang, dan orang masih dalam pemantauan sebanyak 1.324 orang.
Dilakukan Bila Sudah Ada Izin Uji Komite Etik
Sebelumnya, Ketua Tim Riset Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Prof Dr Kusnandi Rusmil, mengatakan uji coba klinis vaksin Covid-19 bisa dilakukan setelah mendapat izin pengujiannya dari Komite Etik.