Pria yang Menghina Guru di Medsos Resmi Dilaporkan, Alasan Unggah Status Karena Kesal Akibat Ini

Meski DI telah meminta maaf, para guru tetap bersikukuh untuk melaporkan ke polisi. Hal itu sebagai efek jera agar tidak ada kasus serupa

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Seli Andina Miranti
Istimewa
Tangkapan layar unggahan akun Dede Iskandar 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Wijaksana

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Para guru resmi melaporkan pemilik akun Facebook berinisial DI ke polisi. Langkah hukum diambil untuk memberi efek jera

Wahyudin, perwakilan guru menyebut, sejak sore hingga malam hari, para guru melaporkan kasus penghinaan itu ke Polres Garut.

Bukan hanya Tentang Masker, Ini 8 + 11 Jenis Pelanggaran yang Dapat Disanksi saat AKB atau PSBB

Meski DI telah meminta maaf, para guru tetap bersikukuh untuk melaporkan ke polisi. Hal itu sebagai efek jera agar tidak ada kasus serupa di kemudian hari.

"Kami laporkan soal penghinaan dari status facebook DI. Biar tidak ada kasus yang sama dan pelajaran bagi yang lain," katanya.

Kemarin, DI sempat datang ke Gedung PGRI Garut untuk menyampaikan permintaan maaf. DI yang mengenakan jaket merah, datang dikawal polisi sekitar pukul 15.00.

Selama 30 menit, DI menyampaikan permohonan maaf di aula PGRI Garut lantai dua. Sejumlah guru sempat menghampiti DI saat ia berbicara.

"Saya akui kesalahan saya. Secara khusus kepada guru di Garut, umumnya Indonesia saya minta maaf atas kekhilafan saya," kata DI.

Pilkades Serentak Ciamis, Bupati Herdiat: Pemudik yang Menyoblos di Kampung Harus Diisolasi Dulu

Ia menyebut, unggahan itu dibuat karena kesal sekolah tak kunjung dibuka. Padahal ia sudah meminjam uang Rp 1 juta ke bank keliling untuk membeli peralatan sekolah tiga anaknya.

"Anak paling besar SMA, yang dua masih SD. Anak yang di SD nangis ingin seragam baru buat sekolah. Setelah dibeliin, sekolahnya enggak dibuka," ucapnya.

Padahal ia sudah lima bulan tak bekerja sebagai sopir pariwisata sehingga terpaksa meminjam uang. DI tak menyangka unggahannya itu malah membawa dirinya berurusan dengan polisi.

Plh Kasubag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat, menyebut para guru telah resmi melaporkan kasus penghinaan tersebut. Polisi juga telah memeriksa DI.

"Kemarin sudah buat laporan dari perwakilan guru. Satreskrim masih mempelajari laporannya," katanya.

Pilkades Serentak Ciamis, Bupati Herdiat: Pemudik yang Menyoblos di Kampung Harus Diisolasi Dulu

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved