Mantan Bupati Indramayu Anna Sophanah Diperiksa Jaksa, Kasus Korupsi Tujuh Objek Wisata

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Mantan Bupati Indramayu, Anna Sophanah dipanggil Kejaksaan Negeri Indramayu untuk menjalani pemeriksaan, Rabu (29/7/2020).

Pantauan Tribuncirebon.com, Anna Sophanah mejalani pemeriksaan sejak pagi tadi dan baru selesai sekitar pukul 15.15 WIB.

Saat dikonfirmasi wartawan, Anna Sophanah yang sekaligus istri Mantan Bupati Indramayu sebelumnya Irianto MS Syafiuddin atau Yance enggan banyak komentar.

"Tanya saja sama pak jaksanya yang memeriksa tadi. Saya sebagai warga negara yang baik akan selalu memenuhi undangan yang memanggil saya," ujar dia.

• Kalangan Pesantren Minta Dilibatkan dalam Penobatan Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon

Saat disinggung pemeriksaan tersebut terkait dugaan kasus korupsi di tujuh objek wisata milik Pemkab Indramayu, Anna Sophanah tidak menampik.

Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih detail pemeriksaan tersebut.

Anna Sophanah juga menyampaikan ada banyak pertanyaan yang dilayangkan oleh pihak jaksa kepada dirinya.

"Banyak-banyak, tanya saja, tanya saja (kepada jaksa)," ujar dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Indramayu mengendus adanya kasus tindak pidana gudaan korupsi terhadap tujuh objek wisata milik Pemkab Indramayu.

Ketujuh objek wisata itu adalah Pantai Balongan Indah, Pantai Tirtamaya, Pantai Glayem, Pantai Karangsong, Hutan Mangrove Karangsong, Waterpark Bojongsari, dan Gedung Mutiara Bangsa Indramayu.

• Kabar Terkini Lanjutan Liga 1, Swab Test Digelar 14 Hari Sekali dan Jadwal Padat Akan Dilakoni Klub

Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Douglas Pamino Nainggolan mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, kasus dugaan korupsi tersebut rupanya sudah berlangsung sejak tahun 2017 lalu.

"Sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang," ujar dia.

Douglas Pamino Nainggolan juga menyebut ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Indramayu.

"Sekarang ini kita masih mengumpulkan barang bukti," ujarnya.