Virus Corona di Jabar

Dua Pegawai DP3AKB Majalengka yang Positif Covid-19 Ternyata Staf dari Pasien Positif Nomor 13

Dua pegawai DP3AKB Kabupaten Majalengka yang positif Covid-19 merupakan staf dari pasien positif nomor 13.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Eki Yulianto
Sejumlah pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Majalengka menjalani tes swab di aula dinas, Senin (27/7/2020). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Dua pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Majalengka dinyatakan positif corona.

Keduanya merupakan orang yang kontak erat dengan pasien nomor 13.

Diketahui, pasien nomor 13 itu berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka yang mana merupakan pegawai DP3AKB.

Yang bersangkutan, dipastikan terpapar virus corona setelah mengunjungi Kota Medan beberapa waktu lalu.

Pasien nomor 13 itu menularkan virus tersebut kepada 2 stafnya yang sering melakukan kegiatan kedinasan bersama.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan kedua pegawai yang telah dinyatakan positif Covid-19 ini banyak melakukan perjalanan bersama dengan pasien sebelumnya.

Salah satu di antaranya, melaksanakan kegiatan talk show di stasiun Radio Radika pada 24 Juli 2020.

"Dua pegawai ini merupakan staf dari pasien nomor 13. Artinya, mereka berdua banyak berhubungan langsung dengan pasien sebelumnya yang berasal dari Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka itu," ujar Alimudin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (29/7/2020).

Menyinggung soal pasien yang menularkan virus kepada stafnya itu, Ali mengatakan, pihaknya belum mengetahui informasi tersebut.

Yang jelas, pihaknya terus melakukan tracing kepada siapa saja yang pernah kontak erat dengan pasien terebut.

"Terkait, pasien nomor 13 yang diinformasikan pernah mengikuti rapat bersama Bupati Majalengka, kami selama ini belum mengetahuinya," ucapnya.

Ia menambahkan, tidak mengetahui persis, identitas atau fisik pegawai tersebut.

"Kami jelas tidak mengetahui persis identitas atau pegawai tersebut," ujar dia.

Ali mengatakan, dengan telah bertambahnya kasus positif di lingkungan DP3AKB ini, pihaknya menyarankan semua pegawai dapat bekerja di rumah terlebih dahulu.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved