Idul Adha 2020

Punya Utang Puasa atau Qadha Tapi Ingin Puasa Arafah Apakah Bisa? Begini Kata Ustadz Adi Hidayat

Bagi muslim yang memiliki utang puasa Ramadhan atau qadha apakah boleh sekaligus niat melaksanakan puasa Arafah Idul Adha? begini penjelasannya

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Tarbiyah.net
Ustaz Adi Hidayat 

Hanya, puasa Arafah menjadi lebih istimewa karena Allah membanggakan para hamba-Nya yang sedang berkumpul beribadah di Arafah, tempat di hadapan para Malaikat.

Oleh karena itu, kaum muslimin yang tidak sedang berwukuf di Arafah pun disyariatkan beribadah sebagai gantinya berpuasa satu hari saat kaum muslimin yang berhaji berwukuf di Arafah.

Wukuf di Arafah.
Wukuf di Arafah. (infohaji.co.id)

Saking luar biasanya keutamaan puasa Arafah ini, bagi kaum muslim yang meninggalkannya atau tidak mengerjakan dinilai akan mendapatkan rugi.

Berbeda dari puasa Tarwiyah yang menghapus dosa tahun lalu, keutamaan mengerjakan puasa Arafah dapat menghapus dosa tak hanya satu tahun saja tapi dapat menghapus dosa tahun sebelum dan tahun sesudahnya.

Berikut ini 3 hadits shahih yang menjelaskan keutamaan puasa Arafah.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda:
“Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim).

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ إِنِّى أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Puasa hari Arafah, sesungguhnya aku berharap kepada Allah, Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah; shahih)

مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ غُفِرَ لَهُ سَنَةٌ أَمَامَهُ وَسَنَةٌ بَعْدَهُ

Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya. (HR. Ibnu Majah; shahih).

Bacaan niat puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya Niat Puasa Sunnah Arafah karena Allah."

Berniat puasa Arafah pada umumnya sama seperti puasa pada umunya.

Niat puasa Arafah sebaiknya dilakukan pada malam hari atau sebelum tebit fajar.

Namun jika sampai lupa maka tetap bisa dikerjakan selama belum makan apa-apa atau hal yang membatalkan puasa.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved