Dedi Mulyadi Penasaran Bisnis yang sedang Hits, Pamer Bakso Lobster, Mantap dan Maknyus
Populernya bisnis bakso lobster rupanya menarik perhatian Dedi Mulyadi. Anggota DPR RI itu baru-baru ini membagikan video saat ia mengunjungi satu di
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
Selain kedai yang didatangi Dedi Mulyadi, ada juga Warung Bakso Ojo Lali lainnya yang berada di Kapten Halim, Desa/Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.

Di warung itu, bakso dicampur dengan lobster ternyata menjadi kuliner yang paling sering diserbu orang dari berbagai kota.
Eko Nurcahyo, pemilik warung bakso Ojo Lali ini menuturkan awal mula miliki ide ini setelah melihat banyak lobster yang ada di Jawa Barat.
Sebelumnya, kata Eko, dirinya memang berjualan bakso, tapi bakso yang biasa.
"Jadi, saya coba buat ciri khas bakso lobster supaya menarik pembeli," katanya yang mengaku sudah puluhan tahun berjualan bakso ini, beberapa waktu lalu.
Bakso lobster, Eko menjelaskan bakso yang membaluti lobster sehingga bagian badan lobster seakan menyatu dengan bakso itu.
Kemudian, dalam penyajiannya pun bersama kuah kaldu dan isian bakso ukuran reguler.
"Satu porsi bakso lobster Rp 40 ribu. Ya itu karena harga lobster mahal dan untuk belanjanya harus keluar kota yakni ke Pangandaran," ucap dia.
Sudah selama seminggu, kata Eko, dia memproduksi bakso lobster ini. Ternyata, Eko sangat terkejut terhadap antusias pengunjung yang terus berdatangan.

Salah seorang pengunjung, Wina Aprilia (28) asal Subang mengaku sengaja datang ke bakso ojo lali ini karena ingin merasakan bakso lobsternya.
Wina menyebut mengetahui awalnya dari postingan di media sosial.
"Saya penasaran dan langsung datang ke sini untuk sekedar merasakan bakso lobster. Karena kan biasanya bakso itu pakai isi daging sapi dan ada jenis bakso lainnya, tapi ini justru kok pakai lobster," ujar dia.