Dedi Mulyadi Penasaran Bisnis yang sedang Hits, Pamer Bakso Lobster, Mantap dan Maknyus
Populernya bisnis bakso lobster rupanya menarik perhatian Dedi Mulyadi. Anggota DPR RI itu baru-baru ini membagikan video saat ia mengunjungi satu di
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Populernya bisnis bakso lobster rupanya menarik perhatian Dedi Mulyadi.
Anggota DPR RI itu baru-baru ini membagikan video saat ia mengunjungi satu di antara kedai yang menjual bakso lobster tersebut.
Ia mengunjungi kedai bakso lobster Ojo Lali yang berada di Pasawahan, Purwakarta.
"Akhir-akhir ini kan lagi heboh tuh urusan lobster.
Tapi ini urusannya dagang, jualan bakso lobster," ujar Dedi Mulyadi.
• Dituding Sekongkol dengan Preman Segel Batu Satangtung Sunda Wiwitan, Suara Bupati Kuningan Meninggi
Saat tiba ke kedai tersebut, Dedi pun langsung dilayani penjualnya.
Budayawan Jawa Barat itu menanyakan menu apa saja yang dijual di kedai bakso tersebut.
Beberapa menu yang tersedia di antaranya, bakso rusuk, bakso lobster hingga bakso anak gurita.

Lantaran penasaran, mantan Bupati Purwakarta itu pun memesan bakso lobster.
"Bakso lobster dulu deh ceritanya, kalau bakso rusuk kan sudah biasa.
Nah, sebentar lagi lebaran jangan sampai ada bakso anak kambing, lho," kelakarnya.
Ingin segera mencicipinya, Dedi langsung memesan satu porsi bakso lobster.
Ia memesan bakso beserta mi putih lengkap dengan sayurnya.
Sembari menunggu pesanannya datang, Dedi bertanya soal pendapatan dari bisnis bakso lobster tersebut.
Menurut pengakuan si penjual, dalam sehari penjualan bakso lobster bisa mencapai 10 kilogram.
Kemudian penjualan bakso kepiting bisa mencapai 5 kilo per hari.
• Bintang Putri Lina dan Teddy Tumbuh Besar, Begini Potret Barunya Ceria saat Didatangi Putri Delina

Dedi, Budayawan Jawa Barat berujar, bila kedatangannya itu bukan karena diendorse ( bisnis sebagai iklan).
Melainkan, ia hanya mencintai produk UMKM dan penasaran ingin mencicipi bakso yang sedang populer tersebut.
Ada yang menarik, hendak memilih meja makan perhatian Dedi terpusat pada kebersihan di kedai tersebut.
Ia melihat beberapa sampah tergeletak di lantai.
Tak segan Dedi menegur si penjual agar memperhatikan juga kebersihan lingkungan.
Setelah pesanannya tiba, anggota DPR RI itu tampak antusias ingin segera mencicipi bakso tersebut.
Tak lupa, ia juga menambahkan saus dan kecap sesuai seleranya.
Setelah menyantapnya, Dedi mengungkapkan bila baksonya terbukti lezat.
"Tuh bakso lobsternya, wah, mantap," ujarnya.
• Akhir Pekan Wisata Kuliner? Coba Lezatnya Sop Iga Besar dengan Kuah Kaldu Beraroma Rempah

Saking lezatnya, mantan Bupati Purwakarta itu tampak menghabiskan bakso lobster tersebut tanpa tersisa.
Di akhir video, anggota DPR RI itu menyampaikan keberadaan bakso lobster itu adalah produk masyarakat.
Dalam ekonomi di tengah pandemi ini masyarakat harus tetap bergerak.
Menurutnya para penjual itulah merupakan harapan negara yang juga untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Selain kedai yang didatangi Dedi Mulyadi, ada juga Warung Bakso Ojo Lali lainnya yang berada di Kapten Halim, Desa/Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.

Di warung itu, bakso dicampur dengan lobster ternyata menjadi kuliner yang paling sering diserbu orang dari berbagai kota.
Eko Nurcahyo, pemilik warung bakso Ojo Lali ini menuturkan awal mula miliki ide ini setelah melihat banyak lobster yang ada di Jawa Barat.
Sebelumnya, kata Eko, dirinya memang berjualan bakso, tapi bakso yang biasa.
"Jadi, saya coba buat ciri khas bakso lobster supaya menarik pembeli," katanya yang mengaku sudah puluhan tahun berjualan bakso ini, beberapa waktu lalu.
Bakso lobster, Eko menjelaskan bakso yang membaluti lobster sehingga bagian badan lobster seakan menyatu dengan bakso itu.
Kemudian, dalam penyajiannya pun bersama kuah kaldu dan isian bakso ukuran reguler.
"Satu porsi bakso lobster Rp 40 ribu. Ya itu karena harga lobster mahal dan untuk belanjanya harus keluar kota yakni ke Pangandaran," ucap dia.
Sudah selama seminggu, kata Eko, dia memproduksi bakso lobster ini. Ternyata, Eko sangat terkejut terhadap antusias pengunjung yang terus berdatangan.

Salah seorang pengunjung, Wina Aprilia (28) asal Subang mengaku sengaja datang ke bakso ojo lali ini karena ingin merasakan bakso lobsternya.
Wina menyebut mengetahui awalnya dari postingan di media sosial.
"Saya penasaran dan langsung datang ke sini untuk sekedar merasakan bakso lobster. Karena kan biasanya bakso itu pakai isi daging sapi dan ada jenis bakso lainnya, tapi ini justru kok pakai lobster," ujar dia.