Cerita Atep Jualan Domba Kurban Idul Adha, 9 Hari Jualan Belum Ada yang Laku, 5 Orang Cuma Bertanya

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kegiatan Atep Sopian (42) selama sembilan hari ini menjual hewan kurban berupa domba.

Selain memberikan pakan untuk puluhan hewan kurban domba di Jalan Ciwastra Nomor 82, Kecamatan Rancasari, dia tak luput memastikan kondisi kesehatan hewan dagangannya tersebut.

Siang hari Tribun Jabar memantau lokasi lapak yang berada dekat jalan dan sebuah halaman kosong itu, Atep nampak mondar mandir melihat dombanya yang terikat.

• Menyembelih Hewan Kurban di Hari Idul Adha dan Hari Tasyrik, Jalan Dicintai Allah, Sunah Para Nabi

"Silahkan, ada yang bisa dibantu," ujar Atep menyapa Tribun ramah, di lokasi, Kota Bandung, Kamis (23/7/2020).

Atep berjualan hewan kurban Idul Adha musiman di lokasi itu mengaku baru dua tahun.

Namun, sebelumnya telah belasan tahun berjualan serupa di kawasan Rancabolang.

"Baru saja sembilan hari di sini. Belum ada satu pun yang beli. Kalau yang datang nanya-nanya ada lah lima orang," katanya.

Harga jual hewan kurban domba, katanya mulai dari harga Rp.2,5 juta sampai Rp. 4,5 juta per ekor. Serupa dengan tahun lalu, dia menyediakan sebanyak 50 ekor domba.

Di tengah kondisi pembatasan fisik, dia berharap tahun ini penjualan tak merosot tajam karena pendemi. Namun, warga yang tinggal di wilayah setempat itu merasa optimis di hari Idul Adha nanti bakal banyak yang membeli dagangannya.

"Perasaan saya kuat justru nanti jelang lebaran akan ramai. Pasti harapan semoga bisa ramai. Kan buat ibadah juga," ujarnya seraya tersenyum tipis.

• Puasa Lagi, Hari Kedua Dzulhijjah, Lanjut Tarwiyah dan Arafah Sebelum Idul Adha, Hadisnya Shahih

Menurutnya, dari pengalaman berjualan hewan kurban, untuk bisa memastikan kondisi penjualan apakah ramai, sepi atau biasa saja ketika detik-detik menjelang Idul Adha.

"Justru sekarang belum ketahuan. Makin kelihatan nanti, kalau lima hari sebelum hari H. Biasanya kelihatan hari minggunya," katanya.