Tak Ada Kekerasan pada Yodi Prabowo Luka Tusuk Penyebab Kematian, Polisi Tak Berani Sebut Bunuh Diri
Meski begitu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, tak berani menyimpulkan apakah kasus Yodi Prabowo adalah bunuh diri.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Kasus pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, belum menemukan titik terang meski polisi sudah menemukan sejumlah bukti.
Sebelas hari pascaditemukannya jasad Yodi, pihak kepolisian masih bekerja keras melakukan penyelidikan.
Diketahui, sejumlah barang bukti seperti pisau, rambut, hingga sidik jari ditemukan polisi di TKP di mana jasad Yodi Prabowo ditemukan.
Yodi Prabowo sendiri ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Jumat (10/7/2020) lalu di pinggir Tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Terkait temuan sejumlah barang bukti tersebut, polisi mengungkapkan hasil laboratorium forensik (labfor).
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jakarta, rambut yang ditemukan di lokasi dekat jasad Yodi Prabowo ternyata milik korban sendiri.
"Rambut itu punya korban," terang Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade, Selasa (21/7/2020).
Sementara untuk bukti sidik jari di pisau, juga tak memberikan petunjuk apapun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengungkapkan sidik jari tersebut milik Yodi Prabowo.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," kata Yusri, Selasa, dilansir Kompas.com.
Yusri mengatakan tim labfor hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ujarnya.
Disisi lain, Tubagus menuturkan pihaknya memiliki sejumlah petunjuk yang bisa dijadikan kunci mengungkap kasus Yodi Prabowo.
Namun, Tubagus enggan berbicara lebih lanjut.
"Ada gambaran tapi nantilah belum saatnya," katanya, dikutip dari Tribun Jakarta.
Soal kemungkinan bunuh diri

Diketahui, hasil labfor mengatakan sidik jari di pisau yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo, merupakan milik korban sendiri.