Sempat Terdengar Ledakan Keras, Tiga Rumah di Surade Sukabumi Terbakar
Warga sempat mendengar ledakan keras dari arah dapur rumah korban. Tak lama berselang kobaran api muncul.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Kebakaran terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).
Kali ini kebakaran terjadi di Kampung Cipeundeuy, RT 15/05, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Tiga rumah warga di Kampung tersebut hangus terbakar.
Anggota Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Surade, Solih Sunarya mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.18 WIB itu diduga berasal dari ledakan gas elpiji tiga kilogram.
"Api diduga berasal dari ledakan tabung gas elpiji tiga kilogram yang sedang digunakan untuk memasak dan pemiliknya yang diketahui bernama Munah (60) tengah berada di luar rumah," ujarnya.
"Sebelum terjadi kebakaran warga yang merupakan tetangga korban sempat mendengar suara ledakan yang bersumber dari dapur rumah Ibu Munah. Setelah terdengar ledakan, mereka melihat titik api yang semakin membesar dari dalam dapur rumah Ibu Munah," ucapnya.
Seketika, warga sekitar yang mendengar suara ledakan langsung berhamburan sambil berteriak meminta tolong.
"Saat kebakaran angin cukup kencang sehingga api dengan mudah merambat ke bagian tengah dan atap rumah korban. Tidak lama, api langsung merambat ke bangunan rumah tetangganya milik Pak Usur (35) dan Pak Sujiono (40)," ucapnya.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13.30 WIB setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dari Surade dan Jampang Kulon diturunkan.
"Api kami nyatakan padam sekitar pukul 13.30 WIB dengan kondisi bangunan utama habis terbakar, dua unit bangunan rusak ringan," katanya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
"Berdasarkan asesmen di lapangan, seluruh keluarga korban kebakaran ini mengaku telah mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp 70 juta. Karena bangunan rumah mereka hangus terbakar. Bahkan, satu rumah di antaranya nyaris rata dengan tanah," ujarnya.
"Rumah yang hampir rata dengan tanah itu, milik Pak Munah dengan ukuran bangunan sekitar 7 x 8 meter dan jumlah kerugian ditaksir Rp 60 juta. Sementara, rumah Pak Usur ukuran bangunan 6 x 8 meter dengan kondisi terbakar 30 persen kerugian sekitar Rp 5 juta. Sedangkan Pak Sujiono ukuran rumahnya 8 x 5 meter dengan kondisi terbakar 20 persen serta kerugian materilnya Rp 2 juta," ujar Solih.
• Yoga Pamit ke Pantai Usai Perpisahan Sekolah, Rabu Pagi Katakan Sudah Tiba, Siang Kabar Duka Datang
• Ratusan Tubuh Satwa Liar yang Diawetkan Disita dari Seorang Kolektor di Bandung