Virus Corona di Jabar
Dua Laki-laki Positif Covid-19 di Garut Jalani Isolasi Mandiri, Gugus Tugas Pantau Perkembangannya
Dua laki-laki asal Kecamatan Leuwigoong dan Tarogong Kidul, Garut menjadi kasus ke 29 dan 30 positif Covid-19.
Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kasus konfirmasi positif Covid-19 kembali ditemukan di Kabupaten Garut.
Dua laki-laki asal Kecamatan Leuwigoong dan Tarogong Kidul menjadi kasus ke 29 dan 30 positif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Garut, Yeni Yunita, menyebut kedua laki-laki berusia 42 dan 36 tahun itu tak dirawat di ruang isolasi RSUD dr Slamet. Pasalnya tak ada gejala yang dialami keduanya.
"Jadi mereka hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Tidak ada keluhan meski mereka sudah terpapar corona," ucap Yeni, Rabu (22/7/2020).
• Usai Tenggak Miras Oplosan Bareng, Suami Cekik Istri Hingga Tewas Mata Korban Melotot saat Ditemukan
• VIDEO-Internet Murah di Kampung Cilimushideung Garut, Bantu Siswa Belajar Secara Online
Sesuai aturan Kementerian Kesehatan, bila ada yang positif tanpa gejala, maka cukup melakukan isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.
"Pedoman baru dari Kemenkes memang cukup isolasi mandiri selama 10 hari. Kami juga terus pantau kondisinya," katanya.
Hingga saat ini, total sudah ada 30 kasus positif Covid-19 di Garut.
Sebanyak 25 orang dinyatakan sembuh, tiga meninggal dunia, dan dua menjalani isolasi mandiri.
Kasus keseluruhan Covid-19 berstatus OD, PDP, OTG, dan positif sebanyak 5.141 kasus.
Yeni mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kasus positif corona masih terus ditemukan.
Pencegahannya hanya bisa dilakukan dengan menjaga jarak, memakai masker, dan cuci tangan.