Kasus Ibu Melahirkan Tanpa Hamil di Tasikmalaya, Kades Sempat Bawa Heni dan Bayinya ke Puskesmas

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA – Kepala Desa (Kades) Mandalasari, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Cuncun Khoerudin, mengatakan, dirinya sempat membawa ibu beranak dua yang melahirkan mendadak tanpa ada kehamilan terlebih dahulu, ke Puskesmas.

Ibu yang melahirkan tanpa merasakan kehamilan dulu itu tak lain Heni Nuraeni (30), warga Kampung/Desa Mandalasari. Kejadiannya sampai viral di media sosial karena sempat diposting oleh warga setempat.

“Setelah melahirkan di rumahnya dan dibantu paraji setempat, ibu yang melahirkan itu sempat kami bawa ke Puskesmas bersama bayinya. Kami khawatir kondisina kenapa-napa,” kata Cuncun, Selasa (21/7/2020).

• Saat Pandemi, BPJS Ketenagakerjaan Purwakarta Gelontorkan Rp 1,1 Miliar Per Hari Klaim JHT

Tapi setelah mendapat penanganan kesehatan di Puskesmas Puspahiang, kondisi ibu dan bayinya dalam keadaan baik. Heni dan bayinya kemudian dibawa lagi ke rumah.

Cuncun mengatakan, dari keterangan Heni berserta keluarganya, Heni selama ini memang tidak merasakan hamil. Bahkan setiap bulan rutin mengalami menstruasi. Pasangan Heni dan Erik (38) ini juga tidak pernah melakukan hubungan suami istri.

Pasalnya, pasca melahirkan anak kedua melalui operasi sesar, sekitar satu setengah tahun lalu, dokter saat menyarankan Heni ini tidak mengandung dulu selama sekitar dua tahun untuk menguatkan dulu kondisi rahimnya.

• Hanya Karena Ikan Asin, RJ Tega Menganiaya Sang Istri hingga Lebam-lebam

Saran dokter tersebut rupanya dijabarkan kedua pasangan ini tidak melakukan hubungan suami istri. “Hal itu dikemukakan sendiri oleh Heni,” ujar Cuncun. Ia mengira pasangan ini tidak masuk program keluarga berencana (KB).