Idul Adha 2020
Bagi yang Berkurban, 1 Dzulhijjah Ada Larangan Mencukur Rambut dan Memotong Kuku, Ini Penjelasannya
Pada awal bulan Dzulhijjah, bagi umat muslim yang berkurban ada larangan mencukur rambut dan memotong kuku, berikut penjelasannya
TRIBUNJABAR.ID - Hari Raya Idul Adha 1441 H diperkirakan jatuh pada 31 Juli 2020.
Adapun awal 1 Dzulhijjah 1441 H artinya juga diperkirakan jatuh pada Rabu 22 Juli 2020.
Pada awal bulan Dzulhijjah ini, umat muslim yang berkurban harus mengetahui beberapa perkara dalam ibadah kurban.
Satu di antaranya adalah adanya larangan mencukur rambut dan memotong kuku.
• Jadwal Puasa Sunnah Menjelang Hari Raya Idul Adha 2020, Bisa Dikerjakan Mulai Awal Bulan Dzulhijjah

Dilansir dari rumaysho.com yang ditulis oleh Muhammad Abduh Tuasikal, larangan mencukur rambut dan memotong kuku yang dimaksud sebagaimana yang diriwayatkan hadist tersebut disahkan HR. Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152.
مَنْ كَانَ لَهُ ذِبْحٌ يَذْبَحُهُ فَإِذَا أُهِلَّ هِلاَلُ ذِى الْحِجَّةِ فَلاَ يَأْخُذَنَّ مِنْ شَعْرِهِ وَلاَ مِنْ أَظْفَارِهِ شَيْئًا حَتَّى يُضَحِّىَ
“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.”
Dalam hadist tersebut ditujukan larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang ingin berkurban.
Namun larangan tersebut mulai berlaku jika telah memasuki 10 hari di awal bulan Dzulhijjah.
Artinya mulai tanggal 1 Dzulhijjah sampai 10 Dzulhijjah, sampai hewan kurban disembelih.
Dilanasir dari sumber yang sama, menurut para Syafi'iyah larangan yang dimaksud ialah mencukur habis, memendekkannya, mencabutnya, atau pun membakarnya.
Nah, rupanya bukan saja bagian rambut dan kuku yang dilarang dicukur atau dipotong.
Kumis termasuk rambut yang dilarang dicukur
Mungkin bagi para laki-laki ada kebiasaan mencukur dan merapikan kumis.